Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Volume 8, No. 6Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

Published June 15, 2025

Issue description

Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek adalah Jurnal ilmiah berisikan tentang multidisplin ilmu Sains dan Teknologi Industri diterbitkan oleh Institute Cahaya Ilmu Bangsa Jurnal ini  diterbitkan tiap bulan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek bertujuan menerbitkan makalah-makalah berkualitas tinggi  di bidang Sains dan Teknologi Industri yang direview oleh beberapa orang reviewer di bidang Sains, Teknologi, Komunikasi dan Industri yang diterbitkan oleh Cahaya Ilmu Bangsa. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek menerima makalah yang merupakan hasil pemikiran original dan kontribusi yang signifikan yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. Jurnal ini diterbitkan untuk disiplin ilmu sains dan teknologi industri

Articles

  1. ANALISIS WAKTU KEDATANGAN DAN PELAYANAN PELANGGAN PADA REDDOG PURWOKERTO MENGGUNAKAN METODE SINGLE CHANNEL MULTI PHASE

    Reddog merupakan usaha yang bergerak di sektor makanan cepat saji dengan tingkat kunjungan pelanggan yang cukup tinggi, terutama pada waktu-waktu tertentu. Kondisi ini sering kali menimbulkan antrean panjang yang dapat memengaruhi kepuasan pelanggan secara negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem kedatangan dan pelayanan pelanggan di Reddog menggunakan pendekatan teori antrian single channel multi phase, untuk mengukur efisiensi pelayanan serta memberikan saran perbaikan operasional. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap waktu kedatangan dan waktu pelayanan pelanggan selama periode tertentu. Analisis kemudian dilakukan dengan menghitung parameter-parameter penting seperti laju kedatangan (λ), laju pelayanan (μ), tingkat utilisasi sistem (ρ), rata-rata jumlah pelanggan dalam sistem (L), serta rata-rata waktu yang dihabiskan pelanggan dalam sistem (W). Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa sistem pelayanan Reddog berada dalam kondisi hampir jenuh, yang berpotensi menimbulkan keterlambatan layanan, terutama saat jam sibuk. Rata-rata waktu tunggu pelanggan cukup tinggi, sehingga perlu adanya evaluasi terhadap kapasitas sistem. Sebagai tindak lanjut, disarankan agar pihak manajemen mempertimbangkan penambahan staf atau modifikasi sistem antrean pada periode sibuk untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan strategis terkait manajemen antrean di Reddog

  2. DESAIN DAN IMPLEMENTASI SMART FARMING: PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS SENSOR KELEMBAPAN DAN PLTS

    Pertanian hidroponik modern menghadapi tantangan besar dalam efisiensi penggunaan air dan pemantauan kondisi tanaman secara real-time. Sistem pengairan tradisional cenderung boros air dan tidak adaptif terhadap kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pengairan otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang didukung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sistem ini mengintegrasikan sensor kelembapan tanah, suhu, pH, dan intensitas cahaya (LDR) dengan mikrokontroler Arduino untuk pengambilan keputusan secara otomatis. Data lingkungan dikirimkan secara real-time melalui platform IoT sehingga pengguna dapat memantau dan mengendalikan sistem dari jarak jauh. Energi sistem disuplai dari panel surya yang mengisi baterai melalui Solar Charge Controller. Hasil pengujian menunjukkan sistem dapat mengidentifikasi kondisi stres tanaman dan mengaktifkan pompa pengairan secara efisien, serta memberikan kontribusi terhadap penghematan air dan energi. Sistem ini juga fleksibel dan dapat diterapkan pada skala pertanian kecil hingga menengah.

  3. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEKERJAAN DI PERUSAHAAN CV. ARYUNDA JUANTE

    Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah sistem informasi pekerjaan berbasis web guna membantu proses pencatatan serta pemantauan proyek di CV. Aryunda Juante. Pengembangan sistem ini dilatarbelakangi oleh kendala yang dihadapi perusahaan dalam pengelolaan data pekerjaan, di mana proses yang masih berjalan secara manual menggunakan dokumen fisik dan spreadsheet menimbulkan risiko duplikasi data, ketidaktepatan informasi, dan keterlambatan pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) yang menekankan pada kecepatan dan pelibatan pengguna, dengan implementasi menggunakan framework Laravel dan basis data MySQL. Sistem yang berhasil dibangun mendukung dua peran pengguna utama: admin, yang memiliki hak akses untuk mengelola data pekerjaan, pekerja, dan klien serta memantau progres ; dan pekerja, yang dapat melihat tugas yang diberikan dan memperbarui status pekerjaan secara mandiri. Hasil pengujian fungsional dengan metode black box testing menunjukkan bahwa seluruh fitur sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan tanpa ditemukan kesalahan. Dengan demikian, sistem ini mampu menggantikan proses manual sebelumnya, serta meningkatkan efektivitas, transparansi, dan akurasi dalam pengelolaan proyek perusahaan.

  4. ANALISIS SENTIMEN ULASAN PENGGUNA CORETAX DI APLIKASI TWITTER MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES DAN SUPPORT VECTOR MACHINE

    This study aims to evaluate user sentiment towards the latest tax application, Coretax, and compare the effectiveness of two classification algorithms, namely Support Vector Machine (SVM) and Naive Bayes. The data was collected using web scraping techniques from the X platform (formerly Twitter) and through a series of pre-processing processes, including data cleansing, case folding, normalization, stopwords, stemming, labeling, and visualization. After that, feature weighting was carried out using the Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) method, as well as feature selection using the SelectKBest and Chi-Square methods.

    The results of the evaluation showed that both algorithms performed very well in classifying sentiment. SVM recorded an accuracy of 92%, with precision, recall, and F1-scores of 93%, 94%, and 94%, respectively, for negative sentiment, and 90%, 88%, and 89% for positive sentiment. Meanwhile, the Naive Bayes algorithm also showed similar performance with 92% accuracy, 90% precision, 99% recall, and 94% F1-score for negative sentiment, as well as 97% precision, 80% recall, and 88% F1-score for positive sentiment. These results indicate that both algorithms are quite reliable at recognizing negative sentiments, although there is still room for improvement in detecting positive sentiment.

     

    Keywords: Coretax, Sentiment Analysis, Support Vector Machine, Naive Bayes 

    ABSTRAK

    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi atau sentimen pengguna terhadap aplikasi perpajakan terbaru, yaitu Coretax, serta membandingkan performa kedua metode klasifikasi, yakni Support Vector Machine (SVM) dan Naive Bayes. Data diperoleh dengan teknik web scraping dari platform X (dahulu dikenal sebagai Twitter), kemudian diolah melalui serangkaian tahap pra-pemrosesan yang mencakup pembersihan teks (cleaning), perubahan huruf menjadi format seragam (case folding), normalisasi (normalized), penghapusan kata-kata umum (stopword), proses stemming (stemming), pelabelan data (labeling), dan visualisasi (visualized). Setelah semua langkah itu, dilakukan pembobotan kata menggunakan metode Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) dan pemilihan fitur menggunakan pendekatan SelectKBest serta pengujian Chi-Square.

    Dari hasil pengujian, kedua algoritma menunjukkan hasil yang sangat baik dalam mengklasifikasikan data sentimen. Algoritma SVM mencapai akurasi sebesar 92%, dengan nilai precision, recall, dan F1-score masing-masing adalah 93%, 94%, dan 94% untuk sentimen negatif. Sementara itu, untuk sentimen positif, angkanya adalah 90%, 88%, dan 89%. Di sisi lain, algoritma Naive Bayes juga mencatat akurasi sebesar 92%, dengan precision 90%, recall 99%, dan F1-score 94% pada sentimen negatif, serta precision 97%, recall 80%, dan F1-score 88% untuk sentimen positif. Temuan ini menunjukkan bahwa kedua metode efektif dalam mengidentifikasi sentimen negatif, tetapi klasifikasi untuk sentimen positif masih perlu perbaikan dalam akurasinya.

    Kata Kunci:  Analisis Sentimen, Coretax, Support Vector Machine, Naive Bayes

  5. PEMBUATAN MINUMAN FERMENTASI TEPACHE DARI GULA PUTIH DAN GULA MERAH PADA BEBERAPA KONSENTRASI

    This study aimed to evaluate the effects of sugar type and concentration on the fermentation process of tepache beverage made from pineapple peels (Ananas comosus). Two types of sugar were used: white sugar and palm sugar, each at 5% and 10% concentrations. The research was conducted at the Microbiology Laboratory, Universitas Negeri Medan, from April to June 2025. The methods included pineapple peel fermentation with sugar variations, followed by organoleptic evaluations (aroma, taste, color), pH measurement, and foam formation observations over a 4-day fermentation period. The results showed that the addition of white sugar, particularly at 10% concentration, led to faster fermentation characterized by strong alcoholic aroma, sharp acidity, and cloudy yellow color. In contrast, palm sugar produced a milder fermentation aroma, sweet-sour taste, and intense yellow color, especially at 10% concentration. The pH decreased from 4 to 3 during fermentation, indicating active microbial conversion of sugars into acids and alcohol. White sugar was more readily metabolized by fermentative microorganisms such as Lactobacillus and Saccharomyces cerevisiae, resulting in a more consistent flavor profile. The findings suggest that using 10% white sugar is the optimal combination for producing high-quality tepache with desirable sensory properties.

  6. ANALISIS USABILITY DESAIN UI/UX APLIKASI INDRIVE MENGGUNAKAN METODE SYSTEM USABILITY SCALE (SUS)

    Meningkatnya ketergantungan terhadap aplikasi transportasi daring seperti inDrive menjadikan desain antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) sebagai faktor penting dalam menjamin ketergunaan yang optimal. Meskipun banyak penelitian mengevaluasi usability secara keseluruhan, sedikit yang membahasnya pada tingkat komponen UI/UX secara terpisah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan usability lima fitur utama aplikasi inDrive: input lokasi penjemputan dan tujuan, penawaran harga manual, pemilihan driver, pelacakan driver, serta pembayaran dan ulasan. Metode System Usability Scale (SUS) digunakan sebagai alat evaluasi utama melalui kuesioner yang dibagikan kepada 15 pengguna aktif inDrive. Setiap fitur dinilai secara terpisah menggunakan instrumen SUS yang telah dimodifikasi sesuai konteks masing-masing fitur. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi skor usability antar fitur, di mana pelacakan driver memperoleh skor tertinggi, menunjukkan kejelasan dan keandalan yang sangat baik. Sebaliknya, fitur input lokasi penjemputan dan tujuan mendapatkan skor terendah, menandakan adanya potensi masalah dalam usability. Temuan ini menekankan pentingnya perbaikan usability secara spesifik pada fitur-fitur tertentu, bukan hanya pada tingkat aplikasi secara umum. Studi ini merekomendasikan pengembangan desain yang berpusat pada pengguna terutama pada fitur dengan skor rendah.

  7. ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TRANSPORTASI ONLINE (GOJEK) DI LINGKUNGAN KAMPUS MENGGUNAKAN ALGORITMA C.4.5

    Online transportation has become an important need for students to support mobility in the campus environment. Gojek, as one of the leading online transportation service providers in Indonesia, faces challenges in maintaining customer satisfaction, especially among students. This study aims to analyze the level of Gojek customer satisfaction in the campus environment and identify the factors that most influence it using the C4.5 algorithm. This algorithm was chosen because of its ability to build a decision tree based on relevant attributes to classify data accurately. Data were collected through questionnaires distributed to active Gojek student users. The variables used include price, driver partner friendliness, service speed, security, and ease of use of the application. The data obtained were then analyzed and classified using the C4.5 algorithm to form a Decision tree. These findings are expected to be input for service providers to improve the quality of service in the campus environment.

  8. STUDI PERKIRAAN BEBAN LISTRIK UNIVERSITAS TANJUNGPURA MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA

    Listrik merupakan salah satu kebutuhan energi yang mengambil peran penting dalam aktifitas manusia, termasuk pada bidang pendidikan, terutama lingkungan Universitas Tanjungpura Pontianak energi listrik digunakan untuk menyalakan peralatan pendidikan, fasilitas dan penunjang kegiatan akademik lainnya. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari energi listrik, jumlah mahasiswa dan pegawai, serta jumlah barang elektronik dan listrik terhadap beban listrik, menentukan pola trend beban listrik di Universitas Tanjungpura. Penelitian ini memperkirakan beban listrik di Universitas Tanjungpura menggunakan metode regresi berganda yang dibantu simulasi microsoft excel dengan hasil pada perhitungan berdasarkan analisa perkiraan dari tahun 2019 hingga tahun 2023. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan untuk tahun 2019 sebesar 47.957.279 Watt, tahun 2020 sebesar 48.060.809 Watt, tahun 2021 sebesar 48.140.071 Watt, tahun 2022 sebesar 48.326.063 Watt, dan untuk tahun 2023 sebesar 48.417.229 Watt. Pada kesalahan perkiraan atau error perkiraan dengan hasil persentase MAPE keseluruhan sebesar 8,69% yang berarti hasil perkiraan sangat akurat. Penelitian ini juga menganalisis uji korelasi dan determinasi yang dimana untuk uji korelasi (r) sebesar 0,904325471 yang berarti (berkorelasi kuat secara positif) dan untuk uji determinasi (r²) sebesar 0,817804558 yang berarti (Korelasi sempurna), dari hasil-hasil perhitungan dan pengujian yang didapatkan maka hasil perkiraan beban listrik yang dipengaruhi variabel bebas dengan metode regresi linier berganda dinyatakan berpengaruh secara signifikan dengan hasil uji-uji yang didapatkan.

    Kata kunci: Universitas Tanjungpura, perkiraan, beban listrik, regresi linier berganda.

  9. PENERAPAN PRINSIP UI/UX PADA APLIKASI KUIS MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF UNTUK SISWA SD

    Penguasaan dasar-dasar Matematika dan Bahasa Inggris sangat penting dalam tahap pendidikan dasar, namun kurangnya media pembelajaran yang menarik dan ramah anak menjadi tantangan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi kuis interaktif yang menggabungkan prinsip UI/UX guna meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar. Fokus utama dalam pengembangan adalah bagaimana tampilan dan pengalaman pengguna dapat memengaruhi efektivitas dan kenyamanan belajar anak-anak, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus seperti tunanetra. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, serta pengujian prototipe kepada pengguna sasaran. Aplikasi ini dirancang dengan tampilan visual sederhana namun menarik, navigasi yang mudah dipahami oleh anak-anak, serta fitur audio untuk menjangkau pengguna tunanetra. Hasil pengujian awal menunjukkan bahwa siswa lebih antusias dan terlibat saat menggunakan aplikasi ini dibandingkan metode konvensional, serta merasa terbantu dengan adanya panduan suara dan animasi yang ramah. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan prinsip UI/UX yang tepat pada media pembelajaran digital tidak hanya meningkatkan keterlibatan pengguna, tetapi juga mendukung inklusivitas pendidikan. Pengembangan aplikasi seperti ini diharapkan dapat menjadi alternatif edukatif yang menarik dan adaptif di era digital, serta mendorong adopsi pendekatan serupa dalam platform pembelajaran anak lainnya.

  10. ANALISIS DAMPAK AI DALAM PENDIDIKAN

    Perkembangan pesat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi AI dalam dunia pendidikan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi literatur. Fokus utama kajian adalah pada bagaimana AI memengaruhi proses pembelajaran, peran pendidik, serta aksesibilitas dan personalisasi pendidikan. Studi ini mengumpulkan dan menganalisis literatur ilmiah dari berbagai sumber terpercaya untuk memahami pergeseran paradigma pendidikan yang diakibatkan oleh adopsi teknologi AI, seperti penggunaan chatbot pembelajaran, sistem rekomendasi materi, serta evaluasi otomatis. Temuan menunjukkan bahwa AI berpotensi meningkatkan efisiensi pembelajaran, memperluas akses pendidikan bagi individu dengan kebutuhan khusus, serta memungkinkan pengalaman belajar yang lebih adaptif. Namun, studi juga menyoroti sejumlah tantangan, seperti ketimpangan akses terhadap teknologi, etika penggunaan data siswa, dan potensi penurunan interaksi sosial dalam proses belajar-mengajar. Simpulan dari studi ini menyatakan bahwa meskipun AI membawa banyak manfaat bagi dunia pendidikan, penerapannya memerlukan strategi yang inklusif, etis, dan berkelanjutan agar tidak menciptakan kesenjangan baru dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan yang bijak dan adil dalam menghadapi transformasi digital di bidang pendidikan.

     

    The rapid development of Artificial Intelligence (AI) has significantly impacted various sectors, including education. This study aims to analyze the impact of AI implementation in education using a qualitative approach through literature study. The main focus of the research is on how AI influences learning processes, the role of educators, as well as educational accessibility and personalization. This study gathers and analyzes scholarly literature from reputable sources to understand the paradigm shifts in education caused by AI adoption, such as the use of educational chatbots, content recommendation systems, and automated assessments. The findings show that AI has the potential to enhance learning efficiency, expand access for individuals with special needs, and enable more adaptive learning experiences. However, the study also highlights several challenges, including unequal access to technology, ethical issues related to student data usage, and the potential decline in social interaction in teaching and learning. The study concludes that while AI offers many benefits for education, its implementation requires inclusive, ethical, and sustainable strategies to avoid creating new disparities within the educational system. Therefore, stakeholders must play an active role in designing wise and equitable policies to navigate the digital transformation in education.

  11. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TEMPAT TINGGAL KOLEKTIF BERBASIS WEB DENGAN METODE RAD: STUDI KASUS PESANTREN MAHASISWA FKAM

    FKAM Student Boarding House faces challenges in managing resident data, duty rosters, and financial records. Member data is often unstructured, cleaning schedules are inefficient, and financial records are prone to errors. Each resident takes turns in cleaning duties and contributes monthly fees to support operational needs. Based on the experience of similar communal residences, a web-based information system can improve the efficiency of data management. This study aims to design and develop a web-based management information system for collective housing using the Rapid Application Development (RAD) method. The case study was conducted at FKAM Student Boarding House. The system is designed to simplify and streamline the management of member data, duty schedules, and financial transactions. The website was developed using Bootstrap 5 as the front-end framework, PHP as the programming language, MySQL for the database, and Visual Studio Code as the development tool. The RAD approach enables rapid development through iterative phases of requirement planning, prototyping, user feedback, and implementation. The resulting system facilitates data entry, duty scheduling, fee tracking, and membership updates, all in an organized and accessible manner. It significantly enhances the overall management of communal living. Moreover, the developed system has the potential to be adapted by other collective housing environments with similar needs.

  12. Persepsi Generasi Z terhadap Estetika dan Fungsionalitas UI/UX dalam Aplikasi E-Commerce

    Pertumbuhan pesat e-commerce di era digital telah menjadikan Generasi Z sebagai salah satu kelompok pengguna utama yang sangat memperhatikan aspek visual dan kemudahan penggunaan aplikasi. Generasi ini memiliki harapan tinggi terhadap tampilan antarmuka yang menarik serta pengalaman pengguna yang intuitif dan efisien, sehingga kualitas UI/UX menjadi elemen krusial dalam membentuk kepuasan dan loyalitas mereka terhadap suatu platform. Dalam rangka memahami persepsi ini, penelitian ini mengadopsi pendekatan System Usability Scale (SUS) untuk menilai sejauh mana aplikasi e-commerce mampu memberikan kemudahan, efektivitas, dan kenyamanan bagi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi dengan UI/UX yang responsif, jelas, dan mudah dinavigasi memperoleh skor usability yang tinggi, mencerminkan tingkat penerimaan yang baik dari Generasi Z. Aspek-aspek seperti navigasi yang sederhana, akses cepat, serta desain visual yang menarik terbukti memengaruhi persepsi mereka secara signifikan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dibenahi, seperti pada fleksibilitas sistem dan efisiensi fitur pencarian. Temuan ini menegaskan bahwa pengukuran usability melalui metode SUS sangat penting sebagai dasar pengembangan aplikasi e-commerce yang lebih selaras dengan preferensi Generasi Z, sekaligus memberikan arahan strategis bagi pengembang untuk terus menyempurnakan kualitas UI/UX agar tetap kompetitif dalam lanskap digital yang dinamis.

  13. SISTEM INFORMASI WEBSITE BUKU TAMU DI DINAS PARIWISATA  KOTA PALEMBANG

    Sistem informasi buku tamu berbasis web dirancang untuk menggantikan proses pencatatan manual kunjungan tamu di Dinas Pariwisata Kota Palembang. Proses manual dinilai tidak efisien dan rentan terhadap kesalahan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari lima tahap utama: analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Hasil dari pengembangan sistem ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pencatatan, kemudahan akses data, dan profesionalisme administrasi. Sistem ini dilengkapi dengan fitur login multi-user, pengelolaan data pegawai dan jabatan, serta rekapitulasi kunjungan yang dapat diekspor. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem berjalan stabil dan sesuai kebutuhan pengguna.

  14. ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP EFISIENSI OPERASIONAL DI SEKTOR PUBLIK: STUDI KASUS PEMERINTAH DAERAH KOTA BALIKPAPAN

    Transformasi digital dalam sektor publik menuntut optimalisasi teknologi informasi untuk mendukung efisiensi operasional pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) terhadap efisiensi operasional di Pemerintah Daerah Kota Balikpapan. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, melalui analisis konten terhadap dokumen resmi seperti LPPD, LKPD, dan LKjIP Kota Balikpapan tahun 2020–2023, serta didukung studi pustaka dari jurnal relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam capaian indikator kinerja utama, penghematan anggaran operasional sebesar ±7%, dan percepatan proses administratif seperti pengadaan, pengajuan anggaran, dan pelaporan. Implementasi aplikasi seperti SIMDA dan e-Procurement turut mendorong efisiensi waktu kerja hingga lebih dari 50%. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya manusia di bidang teknologi dan kurangnya interoperabilitas antar sistem. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SIM berperan penting dalam menciptakan efisiensi operasional sektor publik. Implikasi dari temuan ini mendorong penguatan literasi digital, integrasi sistem lintas unit, serta penyusunan kebijakan berbasis teknologi informasi sebagai upaya peningkatan layanan publik yang berkelanjutan.

    Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen, Efisiensi Operasional, Pemerintah Daerah, Transformasi Digital, Balikpapan.

  15. Analisis Multivariat Hubungan dan Perbedaan Kasus COVID-19 antar Wilayah di DKI Jakarta

    COVID-19 adalah penyakit menular yang menyebar cepat secara global, termasuk di DKI Jakarta sebagai episentrum utama di Indonesia. Penyebarannya dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kepadatan penduduk, mobilitas masyarakat, serta efektivitas kebijakan pemerintah. Studi sebelumnya telah meneliti faktor-faktor penyebaran COVID-19 secara terpisah, tetapi masih terbatas dalam menganalisis hubungan antar variabel secara simultan dengan pendekatan multivariat berbasis pengukuran berulang. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode Repeated Measures Multivariate Analysis of Variance (RM-MANOVA) untuk menganalisis perbedaan kondisi pasien COVID-19 di lima wilayah administratif DKI Jakarta. Data sekunder dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta digunakan, dengan variabel dependen meliputi jumlah pasien yang dirawat, sembuh, meninggal, dan menjalani isolasi mandiri. Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa data memenuhi asumsi normalitas multivariat dan homogenitas kovarians, tetapi tidak memenuhi asumsi independensi antar variabel. Analisis RM-MANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kondisi pasien COVID-19 antar wilayah (p-value < 0.05), mengindikasikan distribusi pasien yang tidak merata. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi pengendalian pandemi yang lebih efektif dan berbasis data.