Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Volume 8, No. 1Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi

Published May 27, 2025

Issue description

Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek adalah Jurnal ilmiah berisikan tentang multidisplin ilmu Sains dan Teknologi Industri diterbitkan oleh Institute Cahaya Ilmu Bangsa Jurnal ini  diterbitkan tiap bulan. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek bertujuan menerbitkan makalah-makalah berkualitas tinggi  di bidang Sains dan Teknologi Industri yang direview oleh beberapa orang reviewer di bidang Sains, Teknologi, Komunikasi dan Industri yang diterbitkan oleh Cahaya Ilmu Bangsa. Kohesi: Jurnal Multidisiplin Saintek menerima makalah yang merupakan hasil pemikiran original dan kontribusi yang signifikan yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. Jurnal ini diterbitkan untuk disiplin ilmu sains dan teknologi industri

Articles

  1. PENGEMBANGAN GENARA BIOLABS: STRATEGI INOVASI DAN POTENSI PASAR REAGEN BIOTEKNOLOGI DI INDONESIA

    Kemandirian dalam pengembangan reagen bioteknologi menjadi salah satu pilar penting dalam membangun ekosistem riset dan kesehatan nasional yang tangguh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi inovasi dan potensi pasar reagen yang diterapkan oleh Genara BioLabs, sebuah perusahaan berbasis bioteknologi yang berfokus pada produksi reagen lokal di Indonesia. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini mengeksplorasi strategi perusahaan dalam inovasi produk, kolaborasi riset, dan pendekatan distribusi berbasis kebutuhan lokal. Hasil menunjukkan bahwa Genara BioLabs berhasil mengembangkan produk reagen yang kompatibel dengan infrastruktur laboratorium di Indonesia serta membangun kemitraan strategis dengan lembaga riset nasional. Namun, tantangan seperti keterbatasan produksi dan rendahnya kesadaran merek masih menjadi hambatan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang adaptif, berbasis inovasi, dan kolaboratif menjadi kunci dalam memperkuat posisi perusahaan di tengah dominasi produk impor dan tingginya kebutuhan pasar domestik.

  2. FABRIKASI SABUN PADAT BERBASIS MINYAK JELANTAH MELALUI PROSES SAPONIFIKASI DENGAN ADITIF EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN VIRGIN COCONUT OIL SEBAGAI PELEMBAP

    Minyak jelantah, yang sering dibuang tanpa pengolahan, dapat menyebabkan pencemaran dan masalah kesehatan, namun masih mengandung trigliserida yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku sabun. Pengolahan minyak jelantah menjadi sabun mendukung ekonomi sirkular, mengurangi limbah, serta menawarkan produk ramah lingkungan yang lebih aman dan sehat. Penambahan ekstrak daun ketepeng dan Virgin Coconut Oil (VCO) pada sabun meningkatkan kualitasnya, menjadikannya antimikroba alami dan pelembap, serta berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait konsumsi dan produksi berkelanjutan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu proses dan jumlah basa NaOH pada proses saponifikasi terhadap hasil karakteristik dari sabun yang dihasikan, serta untuk mengetahui variabel suhu proses dan jumlah NaOH optimum sehingga didapatkan hasil sabun yang terbaik. Pembuatan sabun dilakukan menggunakan minyak jelantah, NaOH, dan bahan tambahan seperti arang aktif dari tempurung kelapa, VCO, pewarna, serta ekstrak daun ketepeng. Proses melibatkan penyaringan, netralisasi, adsorpsi, dan saponifikasi, di mana trigliserida bereaksi dengan NaOH menghasilkan sabun dan gliserol. Pembuatan surfaktan dimulai dengan mencampurkan minyak yang telah disaring akan larutan NaOH dengan rasio campuran 1:2   w/v dan 1:3 w/v, lalu bahan aditif dicampurkan pada sabun. Sabun yang telah jadi dimasukkan ke dalam cetakan lalu dibiarkan selama 2-3 minggu hingga sabun memadat. Pemanfaatan minyak jelantah menjadi barang yang bernilai ekonomis, yaitu sabun dapat dijadikan alternatif pilihan dalam upaya pemeliharaan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun terbaik dihasilkan dari sampel 2 menggunakan metode cold process dengan perbandingan NaOH dan minyak 1:3 v/v memiliki rendemen sebesar 98.66%, densitas 1 g/mL, pH 8.84, tinggi busa 15 cm dan stabil serta tidak menyebabkan iritasi.

     

    Used cooking oil, which is often discarded without treatment, can cause pollution and health problems, but still contains triglycerides that can be utilised as a soap raw material. Processing used cooking oil into soap supports the circular economy, reduces waste, and offers an environmentally friendly product that is safer and healthier. The addition of ketepeng leaf extract and Virgin Coconut Oil (VCO) to the soap improves its quality, makes it a natural antimicrobial and moisturiser, and contributes to the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) related to sustainable consumption and production. The purpose of this study is to determine the effect of process temperature and the amount of NaOH base in the saponification process on the characteristic results of the soap produced, and to determine the optimum process temperature and amount of NaOH variables so that the best soap results are obtained. Soap making is carried out using used cooking oil, NaOH, and additional ingredients such as activated charcoal from coconut shells, VCO, colourants, and ketepeng leaf extract. The process involves filtration, neutralisation, adsorption, and saponification, where triglycerides react with NaOH to produce soap and glycerol. Surfactant production begins by mixing the filtered oil with NaOH solution at a mixture ratio of 1:2 w/v and 1:3 w/v, then additives are mixed into the soap. The finished soap is put into a mould and then left for 2-3 weeks until the soap solidifies. The utilisation of used cooking oil into economically valuable goods, namely soap, can be used as an alternative choice in environmental maintenance efforts. The results showed that the best soap was produced from sample 2 using the cold process method with a ratio of NaOH and oil 1:3 v/v having a yield of 98.66%, density 1 g/mL, pH 8.84, foam height 15 cm and stable and non-irritating.

  3. VISUALISASI DAN ANALISIS FREKUENSI SUARA MUSIK DENGAN METODEFAST FOURIER DAN HAMMING WINDOW

    Spectral analysis is an important method in audio signal processing, especially in understanding the frequency characteristics of musical sounds. This research aims to visualize and analyze the frequency of music sound signals using Hamming window and Fourier Transform (Fast Fourier Transform or FFT). The process begins with capturing the sound signal, and then segmentation is performed using windowing techniques to minimize spectral leakage. The Fourier Transform results are presented in the form of a magnitude spectrum for each segment. This research shows that applying the Hamming window combined with the FFT can provide accurate frequency representation and is useful in music pattern recognition, feature extraction, and various other spectral analysis purposes.

    Analisis spektral merupakan metode yang penting dalam pengolahan sinyal audio, khususnya dalam memahami karakteristik frekuensi dari suara musik. Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan dan menganalisis frekuensi dari sinyal suara musik dengan menggunakan jendela Hamming window dan Transformasi Fourier (Fast Fourier Transform atau FFT). Proses dimulai dengan pengambilan sinyal suara, kemudian dilakukan segmentasi dengan menggunakan teknik windowing untuk meminimalisir kebocoran spektral. Hasil Transformasi Fourier disajikan dalam bentuk spektrum magnitudo untuk setiap segmen. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan jendela Hamming window yang dikombinasikan dengan FFT mampu memberikan representasi frekuensi yang akurat dan berguna dalam pengenalan pola musik, ekstraksi fitur, serta berbagai keperluan analisis spektral lainnya.

  4. PERAN ARSITEKTUR DATA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DATA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Penelitian ini mengkaji peran krusial arsitektur data dalam meningkatkan kualitas data dan mendukung proses pengambilan keputusan di berbagai sektor organisasi. Arsitektur data berfungsi sebagai kerangka kerja yang mengatur pengumpulan, penyimpanan, pengolahan, dan distribusi data secara sistematis. Dengan penerapan arsitektur data yang tepat, kualitas data dapat terjaga melalui pengelolaan proses ekstraksi, transformasi, dan pemuatan (ETL), serta dengan memastikan integritas, akurasi, dan konsistensi data. Kualitas data yang tinggi memberikan organisasi kemampuan untuk mengambil keputusan yang lebih cepat, tepat, dan berdasarkan informasi yang valid, terutama dalam konteks penggunaan sistem Business Intelligence (BI). Dalam penelitian ini, metode studi literatur digunakan untuk menganalisis berbagai jurnal dan sumber ilmiah yang relevan mengenai penerapan arsitektur data di sektor bisnis, pemerintahan, dan pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa organisasi yang secara efektif menerapkan arsitektur data dapat mengurangi kesalahan data, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat daya saing melalui keputusan yang lebih strategis. Oleh karena itu, pengembangan dan penerapan arsitektur data yang terstruktur dan terintegrasi menjadi aspek fundamental dalam membangun tata kelola data yang baik serta mendukung pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.

    Kata kunci: Arsitektur data, kualitas data, pengambilan keputusan, ETL, Business Intelligence.

     

    Abstract

             This study examines the crucial role of data architecture in improving data quality and supporting decision-making processes across various organizational sectors. Data architecture functions as a framework that systematically governs the collection, storage, processing, and distribution of data. Through the appropriate implementation of data architecture, data quality can be maintained by managing the processes of extraction, transformation, and loading (ETL), as well as ensuring data integrity, accuracy, and consistency. High-quality data empowers organizations to make faster, more accurate, and information-based decisions, particularly in the context of using Business Intelligence (BI) systems. This study employs a literature review method to analyze various relevant journals and scientific sources concerning the application of data architecture in the business, government, and education sectors. The findings indicate that organizations that effectively implement data architecture can reduce data errors, enhance operational efficiency, and strengthen competitiveness through more strategic decision-making. Therefore, the development and implementation of structured and integrated data architecture become fundamental aspects in establishing good data governance and supporting the achievement of overall organizational goals.

    Keywords: Data architecture, data quality, decision-making, ETL, Business Intelligence.

  5. STUDI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GENERATOR MAGNET PERMANENT SATU PHASA 230 VOLT 4 KUTUP

    Semakin banyaknya peralatan elektronik yang digunakan, maka kebutuhan untuk menunjang fungsi pemakaian alat elektronik juga semakin meningkat, yang dalam hal ini adalah kebutuhan energi. Permasalahan yang timbul jika kita tidak memiliki sumber listrik, khususnya ketika kita berada di sebuah desa terpencil yang belum tersentuh aliran listrik. Dari sekian banyak generator yang ada, generator magnet permanen merupakan generator yang paling efisien untuk digunakan pada PLTB tersebut. Namun harga untuk generator permanen magnet tersebut relatif mahal, sehingga dari beberapa studi literatur yang telah dilakukan, bahwa generator magnet permanen ini dapat dirancang dan dibuat dari alternator bekas kendaraan bermotor sehingga biaya yang diperlukan sangat terjangkau. Tujuan penelitian ini dapat mengetahui rancangan generator magnet permanen 8 kutub menggunakan stator/alternator kendaraan yang awalnya 24 volt menjadi tegangan output yang di hasilkan 220 volt. Berdasarkan dari hasil pengujian didapatkan bahwa alternator kendaraan bisa dimodifikasi yang awalnya dari 24 volt menjadi 230 volt. Untuk mendapatkan tegangan yang diinginkan dilakukan pengubahan pada lilitan dan memanfaatkan magnet permanen sebagai rotor dari stator yang di modifikasi. Kekuatan magnet memengaruhi untuk mendapatkan tegangan yang tinggi. Kawat yang digunakan untuk lilitan sangat kecil dan jumlah lilitan nya banyak sehingga tahanan yang didapatkan tinggi dan juga untuk menyesuaikan dengan ukuran slot dari stator tersebut, karna itu daya dihasilkan menjadi kecil. Di saat pemberian beban pada generator tegangan yang awal nya bagus menjadi drop jauh dikarenakan ukuran kawat dan jumlah lilitan yang banyak membuat drop tegangan yang drastis.

    Kata kunci: Peralatan elektronik, sumber listrik, generator permanen, kekuatan magnet.

     

    Abstract

              As more and more electronic equipment is used, the need to support the function of using electronic devices also increases, which in this case is the need for energy. Problems that arise if we don't have an electricity source, especially when we are in a remote village where electricity is not yet available. Of the many generators available, permanent magnet generators are the most efficient generators to be used in PLTB. However, the price for permanent magnet generators is relatively expensive, so from several literature studies that have been carried out, this permanent magnet generator can be designed and made from used motor vehicle alternators so that the costs required are very affordable. The aim of this research is to determine the design of an 8-pole permanent magnet generator using a vehicle stator/alternator which is initially 24 volts to produce an output voltage of 220 volts. Based on the test results, it was found that the vehicle alternator could be modified from 24 volts to 230 volts. To obtain the desired voltage, changes are made to the windings and use permanent magnets as the rotor of the modified stator. The strength of the magnet influences to get high voltage. The wire used for the winding is very small and the number of turns is large so that the resistance obtained is high and also to suit the slot size of the stator, therefore the power produced is small. When the generator is loaded, the voltage that was initially good drops significantly due to the size of the wire and the large number of windings, causing a drastic voltage drop.

    Keywords: Electronic equipment, power sources, permanent generators, magnetic forces.

  6. ANALISIS DETAK JANTUNG ABNORMAL MENGGUNAKAN FAST FOURIER TRANSFORM (FFT) PADA DATA EKG PTB DENGAN IMPLEMENTASI PYTHON

    According to the WHO Global Report on Hypertension (2023), the number of adults suffering from hypertension has nearly doubled over the past three decades—from 650 million in 1990 to 1.3 billion in 2019. This significant rise in high blood pressure poses serious health risks, particularly as a leading cause of Coronary Heart Disease (CHD). In Indonesia, of the estimated 10.8 million deaths, approximately 7.4 million are attributed to CHD. One of the key techniques used in biomedical signal analysis, especially in electrocardiogram (ECG) signal processing, is the Fast Fourier Transform (FFT). ECG signals represent cardiac activity through waveforms labeled P, Q, R, S, and T in each heartbeat cycle. This study aims to process ECG signal data to detect whether the heart condition is normal or abnormal using the FFT method. The ECG data is sourced from the PTB Diagnostic ECG Database and processed using Python-based computational tools. The procedure involves loading the data, applying the FFT algorithm, and extracting features that distinguish between normal and abnormal heart conditions while minimizing signal noise.

    Berdasarkan Laporan Global WHO tentang Hipertensi tahun 2023, jumlah penderita hipertensi di kalangan orang dewasa secara global telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dalam tiga dekade terakhir, yaitu dari 650 juta pada tahun 1990 menjadi 1,3 miliar pada tahun 2019. Lonjakan angka tekanan darah tinggi ini memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan, terutama karena menjadi faktor risiko utama Penyakit Jantung Koroner (PJK). Di Indonesia sendiri, dari total 10,8 juta kematian, sekitar 7,4 juta disebabkan oleh PJK. Salah satu metode yang digunakan dalam analisis sinyal biomedis, khususnya elektrokardiogram (EKG), adalah Fast Fourier Transform (FFT). Sinyal EKG menggambarkan aktivitas jantung dalam bentuk gelombang P, Q, R, S, dan T yang muncul di setiap siklus jantung. Penelitian ini bertujuan untuk memproses data sinyal EKG guna mengidentifikasi kondisi jantung normal atau abnormal dengan memanfaatkan metode FFT. Data sinyal EKG diperoleh dari PTB Diagnosis ECG Database dan diolah menggunakan perangkat lunak berbasis Python. Proses ini mencakup pembacaan data, penerapan metode FFT, hingga ekstraksi fitur dari sinyal EKG yang telah diproses, guna membedakan antara kondisi jantung normal dan abnormal serta mengurangi gangguan sinyal (noise).

  7. PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN PINTU LABORATORIUM MULTIMEDIA DENGAN SIDIK JARI DAN NOTIFIKASI TELEGRAM

    This research develops a prototype of a multimedia laboratory door security system that combines fingerprint technology and Telegram notifications to enhance security and monitoring. Fingerprint sensors and the ESP32 microcontroller were chosen for their reliability in biometric authentication, as well as their ability to communicate with the Telegram notification platform in real-time, making this system responsive and suitable for laboratory environments, which then sends real-time notifications to the administrator via Telegram. By utilizing the ESP32 platform and Telegram, this system successfully identifies and verifies users with high accuracy and sends notifications in a short time, allowing administrators to monitor access activities efficiently without being on-site. Testing shows the effectiveness and efficiency of this system in enhancing security, as well as the ease of integration with existing security systems and its potential for use in various types of laboratories or other facilities.

     

    Penelitian ini mengembangkan prototipe sistem keamanan pintu laboratorium multimedia yang menggabungkan teknologi sidik jari dan notifikasi Telegram untuk meningkatkan keamanan dan pengawasan. Sensor sidik jari dan mikrokontroler ESP32 dipilih karena keandalannya dalam otentikasi biometrik, serta kemampuannya untuk berkomunikasi dengan platform notifikasi Telegram dalam waktu nyata, menjadikan sistem ini responsif dan sesuai untuk lingkungan laboratorium, yang kemudian mengirimkan notifikasi real-time ke administrator melalui Telegram. Dengan memanfaatkan platform ESP32 dan Telegram, sistem ini berhasil mengidentifikasi dan memverifikasi pengguna dengan akurasi tinggi serta mengirimkan notifikasi dalam waktu singkat, memungkinkan administrator untuk memantau aktivitas akses secara efisien tanpa harus berada di lokasi. Pengujian menunjukkan efektivitas dan efisiensi sistem ini dalam meningkatkan keamanan, serta kemudahan integrasi dengan sistem keamanan yang sudah ada dan potensinya untuk digunakan di berbagai jenis laboratorium atau fasilitas lainnya.

  8. SISTEM DETEKSI KANTUK REAL-TIME BERBASIS CNN DAN LANDMARK WAJAH

    Penelitian ini mengembangkan sistem deteksi ekspresi kantuk berbasis citra wajah menggunakan pendekatan Convolutional Neural Network (CNN) yang ringan dan efisien. Proses diawali dengan deteksi wajah menggunakan Haar Cascade, diikuti ekstraksi landmark mata melalui MediaPipe Face Mesh, serta praproses berupa penyeragaman ukuran citra. Data dilabeli dalam dua kelas, yaitu mengantuk dan tidak mengantuk, lalu diperkuat melalui teknik augmentasi untuk mencegah overfitting. Model CNN dirancang dengan empat blok konvolusi dan dua lapisan dense untuk mengklasifikasikan ekspresi kantuk. Evaluasi dilakukan menggunakan metrik akurasi dan confusion matrix, dengan hasil akurasi sebesar 95.97% yang menunjukkan performa klasifikasi sangat baik. Sistem juga diuji pada kamera real-time dan mampu mengklasifikasikan kondisi pengguna secara langsung. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem dengan pendekatan berbasis CNN dan ekstraksi fitur landmark wajah yang dikembangkan efektif, akurat dan berpotensi diterapkan dalam aplikasi nyata seperti pemantauan kelelahan saat berkendara.

  9. RUSUNAMI SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF PENYEDIAAN PERUMAHAN PADA KAWASAN URBAN

    Surabaya, as the second-largest metropolitan city in 
    Indonesia, faces increasing challenges of population density and 
    limited land availability. To address these issues, the Surabaya 
    City Government has adopted the development of Simple Owned 
    Flats (Rusunami) as a strategic solution. Rusunami is designed as 
    an affordable vertical housing option for low-income 
    communities, aiming to provide decent housing amidst rapid 
    urbanization and economic growth. This program is part of the 
    national "one million homes" initiative, with planned construction 
    in five strategic locations: Tambak wedi, Gunung Anyar, Kedung 
    Cowek Menanggal, dan Bulak banteng. This initiative is expected 
    to reduce residential overcrowding while offering an efficient 
    housing solution for the people of Surabaya.

  10. IMPLEMENTASI GPS TRACKER PEMANTAUAN LOKASI KENDARAAN OPERASIONAL (STUDI KASUS PT.BANK MUAMALAT)

    Pemantauan lokasi kendaraan telah menjadi kebutuhan penting dalam manajemen kendaraan operasional. Dengan menggunakan teknologi GPS tracker, perusahaan dapat memantau pergerakan kendaraan secara real-time, yang memungkinkan peningkatan efisiensi operasi, peningkatan keamanan, dan optimalisasi penggunaan sumber daya. Teknologi GPS menggunakan sinyal satelit untuk memberikan informasi lokasi yang akurat, yang membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat waktu.

    Namun terdapat permasalahan utama dalam pemantauan lokasi kendaraan. Salah satunya adalah ketidakakuratan data yang diterima antara pengguna pelacakan dan pengemudi kendaraan, yang disebabkan oleh keterbatasan teknologi, gangguan sinyal GPS, dan interpretasi data yang berbeda. Selain itu, keterbatasan akses informasi lokasi secara real-time menghambat pengambilan keputusan operasional yang optimal. Untuk mengatasi masalah ini, diusulkan penggunaan GPS tracker berbasis IoT dengan akurasi tinggi dan kemampuan pemrosesan data yang cepat untuk memberikan data real-time yang lebih akurat dan konsisten.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi GPS tracker pada pemantauan lokasi kendaraan operasional di PT. Bank Muamalat berhasil meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi keterlambatan pengantaran, dan meningkatkan kepuasan pengguna. Dengan pemantauan lokasi secara real-time, perusahaan dapat mengoptimalkan rute pengantaran, alokasi sumber daya, dan pengambilan keputusan operasional, yang secara keseluruhan berdampak positif pada produktivitas dan efektivitas layanan transportasi perusahaan.

  11. IMPLEMENTASI SISTEM PEMANTAUAN KAPASITAS ISI TEMPAT SAMPAH BERBASIS IOT (STUDI KASUS RUMAH TANGGA)

    Tempat sampah rumah tangga adalah wadah yang digunakan untuk menampung sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari di lingkungan rumah tangga. Tempat sampah ini berfungsi menjaga kebersihan lingkungan rumah dan memudahkan dalam pengumpulan sampah. Umumnya, tempat sampah rumah tangga memiliki kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga dan dilengkapi dengan tutup rapat untuk mengurangi bau tidak sedap, mencegah penyakit, dan gangguan hewan. Desain yang mudah dibersihkan penting untuk mencegah penyebaran bakteri atau jamur yang tidak diinginkan.

    Ketidakmampuan untuk memantau kapasitas isi secara akurat, yang dapat menyebabkan sampah meluap, menimbulkan bau tidak sedap, dan menarik hewan pengganggu, serta belum adanya teknologi untuk memantau kapasitas isi tempat sampah. Maka, solusi untuk mengatasi permasalahan ini dengan menggunakan teknologi Internet of things (IoT) dan metode sensorisasi volume. Agar sistem yang dikembangkan dapat memantau volume kapasitas sampah secara real-time dan memberikan informasi tingkat pengisian sampah kepada pengguna melalui platform Blynk, dan akan memberikan peringatan dengan sensor alarm akan berbunyi ketika kapasitas isi tempat sampah penuh. Software yang digunakan Arduino IDE dan Bahasa pemrograman C.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemantauan kapasitas tempat sampah berbasis IoT ini efektif dalam memberikan informasi real-time mengenai tingkat pengisian sampah. Dengan adanya sistem ini, penghuni rumah tangga dapat dengan mudah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengosongkan tempat sampah, sehingga menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah tangga lebih baik.

  12. EVALUASI PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP METODE PEMBELAJARAN DARING, LURING DAN HYBRID DI PERGURUAN TINGGI

    The Objective of this study is to evaluate students' preferences toward three common educational methods in universities: online, offline, and hybrid learning. This research employs a quantitative approach and utilizes a survey method to collect data from students across various academic programs. The gathered data were analyzed using descriptive and inferential statistics to identify preference trends and the factors influencing students' choices. The findings indicate that the hybrid learning method is favored by the majority of students due to its flexibility and ability to accommodate diverse learning needs. While some students still prefer offline learning because of the necessity for direct interaction in the learning process, online learning remains preferred for its accessibility. These results carry significant implications for higher education policy development, as they contribute to the creation of a more flexible and efficient learning system.

  13. WAKTU SIKLUS PEMANCANGAN SPUN PILE MENGGUNAKAN JACK-IN PILE JENIS HIDROULIC STATIC PILE DRIVER PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

    Efisiensi pelaksanaan pekerjaan pondasi menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam proyek konstruksi, khususnya yang menggunakan metode pemancangan tiang pancang. Salah satu indikator utama efisiensi tersebut adalah durasi waktu siklus pemancangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu siklus dan metode kerja pada penggunaan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) tipe 680 ton dalam pemancangan spun pile pada proyek gedung bertingkat di Surabaya. Penelitian dilakukan pada 74 titik pemancangan selama 15 hari. Hasil observasi menunjukkan bahwa durasi siklus tercepat terjadi di titik A206 dengan waktu 20,90 menit dan kedalaman 17,70 meter, sedangkan durasi siklus terlama tercatat di titik A224 dengan waktu 78,22 menit pada kedalaman 17,00 meter. Rata-rata waktu siklus selama periode pengamatan adalah 38,55 menit dengan rata-rata kedalaman tiang tertanam 17,26 meter. Analisis ini memberikan gambaran mendalam mengenai efektivitas metode kerja serta pentingnya pengendalian waktu dalam setiap aktivitas siklus kerja HSPD untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

  14. PENGEMBANGAN MEDIA SOSIAL AKUN MELALUI STRATEGI PEMASARAN DAN PEMILIHAN KONTEN YANG TEPAT BAGI MASYARAKAT

    This study aims to improve the understanding of business actors in Tumaluntung, Kauditan District, North Minahasa Regency, about marketing strategies through social media, with a focus on attractive account design. Through training on creating effective visual accounts and utilizing social media algorithms, business actors can increase brand awareness and sales. The results of the pre-test and post-test showed a significant increase in understanding of marketing strategies, audiences, account consistency, and the importance of designs that are in accordance with brand identity. This activity proves that with the right strategy and design, social media can expand business reach and increase sales. In addition, it is recommended to deepen the use of social media analytics to measure the impact on business growth.

  15. SIMULASI MONTE CARLO UNTUK STRATEGI INVESTASI PORTOFOLIO SAHAM LQ45 DI INDONESIA: KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS DAN APLIKASI PADA DATA HISTORIS

    Simulasi Monte Carlo telah menjadi alat penting dalam analisis portofolio saham, khususnya untuk menghitung distribusi imbal hasil dan risiko (misalnya Value at Risk – VaR) portofolio. Penelitian ini menyajikan tinjauan literatur sistematis (SLR) terkini (2021–2025) mengenai penerapan berbagai variasi teknik Monte Carlo (Monte Carlo klasik, control variates, antithetic variates, quasi-Monte Carlo, dsb.) dalam simulasi strategi investasi portofolio saham Indonesia, dengan fokus pada saham anggota indeks LQ45. Selain SLR, dilakukan simulasi portofolio berbasis data historis LQ45 untuk ilustrasi praktis. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa metode Monte Carlo populer digunakan untuk estimasi VaR dan optimasi portofolio di BEI. Misalnya, Pangaribuan dkk. (2021) menerapkan MC dengan control variates untuk portofolio LQ45 (data 2015–2018) dan melaporkan VaR ≈4,53 % dari modal (Rp 1 miliar). Studi terbaru oleh Hardiva Kahar (2023) menegaskan efektivitas MC dalam perhitungan VaR portofolio LQ45. Teknik control variates dan antithetic variates diketahui mampu mengurangi varians estimasi sedangkan quasi-Monte Carlo (mis. Sobol, Halton) dapat meningkatkan konvergensi simulasi. Dari simulasi portofolio saya, metode antithetic menunjukkan estimasi risiko portofolio (VaR) yang sebanding namun dengan sedikit variasi berbeda dibanding MC standar. Rekomendasi kebijakan diarahkan pada penerapan dan pelatihan metode simulasi lanjutan untuk manajemen risiko pasar modal Indonesia. Kesimpulannya, simulasi Monte Carlo (dengan variasi teknik reduksi varians) merupakan pendekatan yang efektif untuk analisis portofolio LQ45, meski penelitian lebih lanjut perlu mempertimbangkan model distribusi alternatif dan keterbatasan data historis.