SOSIALISASI PENGENALAN KEARIFAN LOKAL KULINER MIE SAGU DI RUMAH YATIM PEKANBARU: CITA RASA MEMBENTUK NILAI IDENTITAS DAERAH PROVINSI RIAU
Main Article Content
Abstract
Negara Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisah oleh lautan dengan keadaan wilayah dan masyarakat yang beragam, baik seacara geografis, suku, agama, dan ras. Perbedaan inilah yang menciptakan suatu kecendikiaan masyarakat setempat yang disebut dengan kearifan lokal. Indonesia sendiri melindungi kearifan lokal di dalam produk perundang-undangan. Namun, tetap diperlukan pelestarian kearifan lokal di tengah era globalisasi dalam bentuk pendidikan kearifan lokal dan salah satu caranya adalah dengan sosialisasi pengenalan kuliner mie sagu sebagai kearifan lokal Provinsi Riau (daerah asal) di Rumah Yatim Pekanbaru. Penulisan ini bertujuan sebagai sarana pendidikan kearifan lokal dalam bentuk sosialisasi sekaligus pengabadian sosialisasi pengenalan kuliner mie sagu yang dilakukan penulis dan para rekanan sosialisasi di Rumah Yatim Pekanbaru. Metode penulisan ini menggunakan metode kualitatif dan partisipatif karena terdapat pendalaman teori terkait kearifan lokal secara umum dan analisis penulis melalui wawancara singkat bersama audiens serta adanya partisipasi sosialisasi penulis bersama rekanan di Rumah Yatim untuk membahas teori dan pengenalan produk kearifan lokal terkait di Rumah Yatim Pekanbaru. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa kearifan lokal memiliki pengertian, fungsi, dan bentuk serta dimensinya. Selain itu, kearifan lokal sesungguh setiap daerah memilikinya, termasuk kuliner mie sagu yang tidak hanya sebuah makan, tetapi juga mengandung nilai-nilai yang berharga. Artikel jurnal ini juga menunjukkan hasil sosialisasi yang telah dilakukan terkait pengenalan kuliner mie sagu sebagai kearifan lokal Provinsi Riau terhadap anak-anak di Rumah Yatim Pekanbaru dengan menggunakan data dan poin.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.