PENINGKATAN KAPASITAS DAKWAH MUBALIGH DAN MUBALIGHAH BERBASIS NILAI INKLUSIVITAS DAN KEARIFAN LOKAL
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menganalisis fenomena mubaligh dan mubalighah dalam konteks dakwah Islam di Indonesia kontemporer. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di tiga wilayah berbeda (Jakarta, Yogyakarta, dan Ciamis), penelitian mengeksplorasi persepsi masyarakat terhadap peran pendakwah, tantangan yang dihadapi, dan strategi adaptif yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya transformasi signifikan dalam peran mubaligh dan mubalighah dari sekadar penyampai ajaran agama menjadi agen perubahan sosial multidimensional. Tantangan utama meliputi fragmentasi otoritas keagamaan, polarisasi wacana, kesenjangan digital, dan tuntutan responsivitas gender. Strategi adaptif yang teridentifikasi mencakup pendekatan kontekstual, integrasi dakwah dengan pemberdayaan ekonomi, adopsi multi-platform, dan metodologi dialogis-partisipatif. Penelitian merekomendasikan reformasi pendidikan bagi mubaligh dan mubalighah, pengembangan jaringan kolaboratif, dan implementasi pendekatan berbasis riset untuk memperkuat dakwah sebagai instrumen kohesi sosial dalam masyarakat Indonesia yang plural.
Kata Kunci : Mubaligh, Dakwah Digital, Kohesi Sosial
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Nasution, S., & Hasibuan, Z. E. (2024). DINAMIKA DAN TANTANGAN DAKWAH ISLAM DI ERA MODERN. Amsal Al-Qur’an: Jurnal Al-Qur’an dan Hadis, 1(3), 279-289.
Nurrofik, H., Salafudin, A., Sumanti, I., & Setiaudi, D. I. (2023). Peran Dakwah Dalam Mengatasi Tantangan Sosial Dan Kultiral Di Indonesia. Relinesia: Jurnal Kajian Agama Dan Multikulturalisme Indonesia, 2(1), 73-79.
Sarkawi, S. (2023). Perkembangan Dakwah Era Teknologi dan Dampaknya. Journal of Da'wah, 2(2), 191-218.
Zaini, A. (2018). Dakwah dan pemberdayaan masyarakat perdesaan. Jurnal Ilmu Dakwah, 37(2), 284-301.