KONTRIBUSI MAHASISWA KDLK PADA LAYANAN POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN BALITA DAN LANSIA DI DESA MOJOTENGAH

Authors

  • M.Ulin Nuha Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Author
  • M. Iffan Asyifa’ Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Author
  • Ashlakha Biladina Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Author
  • Zahra Wita Ayuning Tias Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Author
  • Indri Widia Putri Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Author
  • Evi Rizqi Salamah Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Author

DOI:

https://doi.org/10.34743/j3592d91

Keywords:

Kontribusi, Posyandu Balita Lansia, Kesehatan

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan Daring Kampus (KDLK) pada layanan Posyandu dalam meningkatkan kesehatan balita dan lansia di Desa Mojotengah. Posyandu merupakan inisiatif kesehatan berbasis masyarakat yang menyediakan layanan dasar seperti kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, dan penanganan diare, serta layanan khusus untuk remaja dan lansia. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara terstruktur kepada orang tua balita, lansia, tenaga kesehatan, dan kader Posyandu, serta studi pustaka. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Posyandu masih tergolong rendah, terutama karena kendala jarak lokasi Posyandu yang jauh dan jadwal yang kurang sesuai dengan rutinitas warga. Hal ini sejalan dengan teori Accessibility of Health Services. Respons yang muncul cenderung negatif berupa ketidakhadiran jika jarak dianggap menyulitkan atau membebani. Mahasiswa KDLK berkontribusi aktif dalam penyuluhan kesehatan (gizi seimbang, pola hidup bersih dan sehat, pencegahan stunting), pendampingan pelayanan di Posyandu (registrasi, penimbangan, pengukuran, pembagian makanan tambahan), serta pengumpulan dan analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan. Untuk meningkatkan efektivitas layanan, disarankan adanya penyesuaian lokasi dan waktu pelaksanaan Posyandu yang lebih dekat dan fleksibel, termasuk implementasi Posyandu keliling atau di titik kumpul warga.

References

Aryantiningsih, DS. (2014) ‘Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 1(2), hal. 42-47.

Asanab, F., Limbu, R., & Ndoen, E. M. (2019). Analisis Faktor Keteraturan Ibu dalam Menimbang Balita di Posyandu. Journal of Health and Behavioral Science, 1(3), 140–148.

Kemenkes RI. (2012). Profil Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan/Kementerian Kesehatan RI. Jakarta: Kementrian RI

Khrisna, E., Aisyah, S., & Amalia, R. (2020). Analisis Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Kunjungan Balita ke Posyandu. Jurnal SMART Kebidanan, 7(2),

Moleong Lexy, J. (2007). Metode penelitian kualitaif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Penchansky, R., & Thomas, J. W. (1981). The concept of access: Definition and relationship to consumer satisfaction. Medical Care, 19(2), 127–140.

Rifkin, S. B. (1990). Community Participation in Maternal and Child Health/Family Planning Programmes: An Analysis Based on Case Study Materials. World Health Organization.

Saepudin, E., Rizal, E., & Rusman, A. (2017). Peran Posyandu Sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak. Record And Journal Library, 3(2), 201-208

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

KONTRIBUSI MAHASISWA KDLK PADA LAYANAN POSYANDU DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN BALITA DAN LANSIA DI DESA MOJOTENGAH. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 6(1), 151-160. https://doi.org/10.34743/j3592d91

Similar Articles

11-20 of 68

You may also start an advanced similarity search for this article.