SOSIALISASI PELATIHAN PEMBUATAN TONG SAMPAH DARI TUTUP BOTOL DI SMPN 2 BANYUKE HULU

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai akademik dalam kehidupan nyata masyarakat. Melalui program Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi (PMBP), mahasiswa diberi kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan, memahami kondisi sosial masyarakat, serta memberikan kontribusi nyata dalam bentuk kegiatan edukatif dan produktif. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilatar belakangi oleh kegiatan Kampus Universitas Budi Utomo Malang yakni Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi (PMBP) dimana mewajibkan mahasiswa tingkat akhir untuk melaksanakan kegiatan ini. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah pelatihan pembuatan tong sampah dari tutup botol di SMPN 2 Banyuke Hulu, Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran lingkungan dan kreativitas siswa dalam mendaur ulang sampah plastik. Melalui metode sosialisasi, demonstrasi, dan praktik langsung, siswa dilatih untuk menciptakan tempat sampah dari bahan bekas yang mudah ditemukan. Hasil pelatihan menunjukkan partisipasi aktif dan antusiasme siswa dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat. Kegiatan ini juga menjadi media edukasi lingkungan dan pembentukan karakter cinta lingkungan sejak dini

Community service is one of the core components of the Tri Dharma of Higher Education in Indonesia, aimed at applying academic knowledge, skills, and values to real-life societal contexts. Through the Potential-Based Community Service Program (Pengabdian Masyarakat Berbasis Potensi or PMBP), students are provided with opportunities to engage directly with communities, understand local social conditions, and make meaningful contributions through educational and practical initiatives. This program, organized by Universitas Budi Utomo Malang, is a compulsory activity for final-year students. One of the program’s highlight activities was a training workshop on creating trash bins from plastic bottle caps at SMPN 2 Banyuke Hulu, West Kalimantan. The objective of this initiative was to promote environmental awareness and stimulate students' creativity in recycling plastic waste. Using a combination of socialization, demonstration, and hands-on practice, students were guided in designing functional trash bins from commonly discarded materials. The results revealed high levels of participation and enthusiasm among students in transforming waste into useful products. This activity not only served as environmental education but also played a significant role in fostering a culture of environmental responsibility from an early age