PENYULUHAN DAN PRAKTIK PERTANIAN ORGANIK BERBASIS PROBIOTIK DAN PUPUK KANDANG
Main Article Content
Abstract
Permasalahan lingkungan dan penurunan kesuburan tanah akibat penggunaan bahan kimia sintetis dalam pertanian konvensional mendorong perlunya solusi alternatif yang berkelanjutan. Pertanian organik berbasis probiotik dan pupuk kandang menjadi pendekatan solutif yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hasil pertanian serta kesejahteraan petani. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan motivasi petani di Desa Domasan dalam menerapkan teknik pertanian organik yang berkelanjutan.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik partisipatif melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, serta praktik langsung pembuatan probiotik, pengujian pH tanah, dan produksi pupuk kandang dari limbah lokal. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan teknis petani, perubahan sikap terhadap praktik pertanian ramah lingkungan, serta pembentukan kelompok tani mandiri. Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara mahasiswa, petani, dan perangkat desa dalam mewujudkan sistem pertanian yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Dureau, Christopher. (2013). Pembaru dan kekuatan lokal untuk pembangunan. in Armada Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II.
Fitriani. (2020). "Dampak Pertanian Organik terhadap Kesehatan Tanah dan Lingkungan." Jurnal Agroekoteknologi 10, no. 1.
Handayani, N., Suryani, D., & Wulandari, F. (2022). Pengaruh penggunaan probiotik terhadap kualitas tanah dan hasil tanaman hortikultura secara organik. Jurnal Pertanian Organik, 10(2).
Hardjowigeno. (2003). S. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.
Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Community Development: Community-based Alternatives in an Age of Globalisation (3rd ed.). Pearson Education Australia.
Isnaini, L., & Santoso, B. (2020). Efektivitas pelatihan pertanian organik berbasis praktik dalam meningkatkan keterampilan petani. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 15(1).
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pertanian No. 64/Permentan/OT.140/5/2013 tentang Sistem Pertanian Organik. Jakarta: Kementerian Pertanian, 2013.
Kurniawan, D., Subekti, M., & Pratiwi, Y. (2021). Strategi komunikasi dua arah dalam penyuluhan pertanian berkelanjutan. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 19(2). https://doi.org/10.25015/jkp.v19i2.1234
LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. (2025). Buku Pedoman KKN Tahun 2025. Tulungagung: LP2M.
Mardikanto, Singgih. (2010). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: UNS Press.
Mardikanto, T. (2010). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Mengenai keterangan lengkap tentang aplikasi ABCD dalam penelitian-pengabdian dapat dilihat di LPPM IAIN Ponorogo, Buka Padoman KPM ABCD (Kaliab Pengabdian Masyarakat Asset Based Community Development) (Ponorogo: LPPM IAIN Ponorogo, 2019).
Mulyani, A., dan F. Agus. (2012). Permasalahan Degradasi Lahan dan Upaya Rehabilitasi. Jurnal Litbang Pertanian 31, no. 3.
Rahardjo, S. (2021). Pertanian Berkelanjutan di Era Modern. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). Free Press.
Rosidah, dkk. (2022). Pengaruh Probiotik Pertanian terhadap Kesuburan Tanah dan Pertumbuhan Tanaman. Jurnal Bioteknologi Pertanian 5, no. 2.
Sari, M., & Kadir, A. (2021). Efektivitas probiotik dalam pengolahan pupuk organik cair untuk pertanian berkelanjutan. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 23(3). https://doi.org/10.22146/jitl.2021.245
Subejo. (2019). Penyuluhan Partisipatif dalam Mendorong Inovasi Teknologi Pertanian. Jurnal Penyuluhan 15, no. 2.
Susilowati, H. (2020). Teknologi Pembuatan Pupuk Organik dan Pengaruhnya terhadap Kesuburan Tanah. Malang: UB Press.
Susilowati, L. (2020). Pemanfaatan Pupuk Organik dalam Meningkatkan Kesehatan Tanah. Jurnal Pertanian Berkelanjutan 12, no. 1.
Sutanto, R. (2012). Pertanian Organik: Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius.