PERAN KONSELOR MULTIKULTURAL DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH

Main Article Content

Siti Rahayu Fadilah
Akhmad Fajar Prasetya

Abstract

Kesetaraan gender menjadi isu yang terus-menerus dipublikasikan dalam kebudayaan yang beragam di Indonesia, meski telah dilakukan beragam upaya untuk memberikan edukasi terkait hak-hak perempuan dan memberdayakan gender yang terpinggirkan, hambatan dan tantangan masih terus ada dalam mewujudkan kesetaraan gender. Dalam ruang lingkup sekolah, peran konselor multikultural sangat diperlukan dalam terciptanya kesetaraan gender untuk seluruh peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur menggunakan metode PRISMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman budaya mengharuskan konselor memiliki kompetensi multikultural dengan pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif. Berbagai aspek perlu dimiliki oleh konselor di antaranya adalah kompetensi, karakteristik, kemampuan membuat program layanan yang terintegrasi dalam kesetaraan gender dan pemberian intervensi dan  teknik yang sesuai dengan budaya konseli. Semua aspek tersebut dapat membantu konseli dalam mendukung kesetaraan gender, menganalisis peran gender, serta mengeksploasi dampak dari ketidaksetaraan gender yang terjadi baik di lingkungan sekolah maupun sosial masyarakat

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Siti Rahayu Fadilah , UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

Bimbingan dan Konseling

Akhmad Fajar Prasetya, Universitas Ahmad Dahlan

Bimbingan dan Konseling 

How to Cite

PERAN KONSELOR MULTIKULTURAL DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH. (2025). Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 16(3), 41-50. https://doi.org/10.5281/zenodo.16787834

References

Absalom, L. K., Kaka, B., & Tanhidy, J. (2022). Menyikapi Isu Kesetaraan Gender di Indonesia dalam Perspektif Imago Dei. Jurnal Kala Nea, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.61295/kalanea.v3i1.88

Astarina, D., Sari, P. N., Nurhayati, M., Pidi, N. R., & Khusumadewi, A. (2025). Mewujudkan Kesetaraan Gender dalam Konseling Multibudaya: Peran Konselor dalam Berpartisipasi Isu dan Tantangan Sosial. 8(1).

Bastomi, H. (2020). Integrasi Kompetensi Multikultural dan Keadilan Sosial dalam Layanan Konseling. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 14(2), 241–258. https://doi.org/10.24090/komunika.v14i2.3308

Gultom, M. (2021). INDIKATOR KESETARAAN GENDER DAN ISU-ISU GENDER DI BIDANG PENDIDIKAN. 2(1).

Habibi, R. & Artha Glory Romey Manurung. (2023). SLR Systematic Literature Review: Metode Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Human Performance Technology. Journal of Applied Computer Science and Technology, 4(2), 100–107. https://doi.org/10.52158/jacost.v4i2.511

Khowatim, K. (2020a). PERAN KONSELOR DALAM KONSELING MULTIBUDAYA UNTUK MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER. Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik), 4(1), 10–15. https://doi.org/10.26740/bikotetik.v4n1.p10-15

Manalu, Y., Simatupang, R. Hr., & Silaen, C. F. Br. (2024a). Kesetaraan Gender Dalam Bingkai Kebinekaan Indonesia. Journal Of Law And Social Society, 1(1), 27–40. https://doi.org/10.70656/jolasos.v1i1.81

Maosuli, S., Aini, N., Amanda, R. S., & Kurnia, A. (t.t.). Peningkatan Kesadaran Kesetaraan Gender Berbasis Nilai-Nilai Islam di Lingkungan Sekolah Melalui Kegiatan Edukatif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Ningsih, R., Aryani, E., Laras, P. B., & Hadi, A. (2022). Pengembangan Kompetensi Multikultural Calon Konselor. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(3), 305–310. https://doi.org/10.26539/teraputik.53854

Nurdin, N. (2024). Memahami Isu Gender dan Ketidaksetaraan Gender di Indonesia Pasca Era Reformasi: Perspektif Pembangunan. Jurnal Ilmiah Global Education, 5(1), 332–343. https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.2239

Qobsoh, S. C., Rodiyah, N. M., Fa’iza, V. N., Saputri, N. H., & Larasati, N. (t.t.). MULTICULTURAL COUNSELING APPROACHES TO GENDER EQUALITY.

Readi, R. & Sudarmiatin. (2023). Sistematic Literature Review (SLR) And Biomectrik Analysis: SMEs Performance. Business and Investment Review, 1(6), 7–16. https://doi.org/10.61292/birev.v1i6.62

Sari, A. F. (2023). KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN KONSELOR IDEAL DALAM KONSELING MULTIKULTURAL. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 5(2), 252–266. https://doi.org/10.32332/jbpi.v5i2.7958

Setiawan, I. (t.t.). Kompetensi Konselor Multikultural: Esensi Dalam Mengimpelementasikan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah.

Sudirman, F. A., & Susilawaty, F. T. (2022). KESETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs): SUATU REVIUW LITERATUR SISTEMATIS. Journal Publicuho, 5(4), 995–1010. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i4.41

Tanashur, P., Widhi, B. A., Miswaty, T. C., & Alawiyah, R. (2023). Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan: Peran Proyek Pengabdian Masyarakat Dalam Menciptakan Kesempatan Yang Adil.

Tedjo, A. K., Ramadhan, M. D., Dirgantara, M. D., & Bahari, R. A. M. (2021). Tantangan Budaya dalam Mewujudkan Kesetaraan Gender di India dan Solusinya. Jurnal Hubungan Internasional, 14(1), 142. https://doi.org/10.20473/jhi.v14i1.13310

Werdiningsih, W. (2020). ANALISIS KESETARAAN GENDER PADA PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK DI SMK PGRI 2 PONOROGO. Kodifikasia, 14(1), 71. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v14i1.1915

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.