Abstract
Keharmonisan keluarga merupakan fase dimana setiap pasangan suami istri ingin merasakan keharmonisan di dalam keluarganya Setiap keluarga pasti memiliki cobaan serta proses yang berbeda untuk menuju suatu keharmonisan. Dalam menghadapi setiap proses dan cobaan tersebut, diperlukan religiusitas sebagai pondasi atau dasar dalam keluarga untuk mengatasi setiap kesulitan dalam berkeluarga. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh religiusitas terhadap keharmonisan keluarga pada pasangan suami istri di Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling Jumlah sampel sebanyak 386 pasangan suami istri. Instrumen yang digunakan berupa skala keharmonisan keluarga yang berjumlah 26 aitem dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,869 dan skala religiusitas yang berjumlah 31 aitem dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,877 Teknik analisis data menggunakan analisis regresi non linier yang diolah dengan bantuan program SPSS 25 for Windows. Hasil penelitian ini menunujukkan ada korelasi positif signifikan religiusitas dan keharmonisan keluarga sebesar 0,443, yang artinya semakin tinggi religiusitas maka keharmonisan keluarga juga semakin tinggi. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan ada pengaruh religiusitas terhadap keharmonisan keluarga dengan sumbangan sebesar 31%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas berperan penting dalam mempertahankan dan meningkatkan keharmonisan keluarga.
References
Ahmad, F., Khan, S., & Zafar, S. (2021). The Role of Religious Practice in Marital Harmony. Journal of Marriage and Family, 32(2), 189-205.
Aminah, S., Febri Santi, C., Heira Muthia Ismed, G., Rahmatil Fadhilah, S., & Sulthan Thaha Saifuddin, U. (2024). Komunikasi Interpersonal sebagai Dasar Keharmonisan Keluarga: Studi di Desa Matra Manunggal. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4.
Arief, Y., Tulab, T., Diyati, N. A., & Yurista, D. Y. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHARMONISAN RUMAH TANGGA MUSLIM DI JAWA TENGAH. ADHKI: JOURNAL OF ISLAMIC FAMILY LAW, 5(1), 17–30. https://doi.org/10.37876/adhki.v5i1.94
Aziz, R., & retno, M. (2021). Membangun Keluarga Harmonis Melalui Cinta dan Spiritualitas pada Pasangan Suami-Istri Di Provinsi Jawa Timur. Jur.Ilm.Kel.&Kons, 14(2):129-139.
Azwar, S. (2019). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar. (2021). Metode Penelitian Psikologi (2nd Ed. Ed). Yogyakarta: Pustaka Belajar
Balkanlioglu. (2013). Questioning the relationship between religion and marriage: does religion affect long lasting marriage? Turkish couples practice, perception, and attitudes towards religion and marriage. The Journal of International Social Research. 7 (31), 515 – 523
Barros, F., Oliveira, J., & Silva, R. (2021). Religious Beliefs and Family Dynamics: A Multidimensional Approach. Journal of Social Sciences, 29(3), 345-360.
Dalvi, I., & Hermaleni, T. (2022). Factors Affecting Divorce During The Covid-19 Pandemic Period in Bukittinggi. Psikologia: Jurnal Psikologi, 5(1), 21–28. https://doi.org/10.21070/psikologia.v5i1.1219
David, P., & Stafford, L. (2015). A relational approach to religion and spirituality in marriage: The role of couples’ religious communication in marital satisfaction. Journal of Family Issues, 36(2), 232–249. doi:10.1177/0192513X13485922
DeFrain, J., & Asay, S. M. (2007). Family strengths and challenges in the USA. Marriage & Family Review, 41(3–4), 281–307. https://doi.org/10.1300/J002v41n03_04
Dowlatabadi, Saadat & Jahangiri. (2013). The relationship between religious attitudes and marital satisfaction among married personnel of departments of education in Rasht City, Iran. International Journal of Advanced Studies in Humanities and Social Science, 1 (6), 608-615
Efendi, R. (2021). Pengaruh Religiusitas, Kontrol Diri, dan Inklusi Keuangan Terhadap Perilaku menabung Nasabah Bank Mandiri Syariah Ujung Batu. Hirarki: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 03(02), 315.
Fard, M. K. (2019). Religiosity and marital satisfaction. Revista de Asistenta Sociala, 18I(3), 1–8. doi:10.1016/j.sbspro.2013.06.266
Fetzer Institute, & National Institute on Aging Working Group. (1999). Multidimensional Measurement of Religiousness/Spirituality for Use in Health Research. Fetzer Institute.
Fincham, F. D., Beach, S. R. H., Lambert, N. M., Stillman, T. F., & Braithwaite, S. R. (2008). Prayer and satisfaction with sacrifice in close relationships. Journal of Social and Personal Relationships, 29(8), 1058–1070
Fitriza, S., & Taufik, A. (2022). Keluarga Harmonis: Dinamika Peran dan Komunikasi dalam Keluarga. Family and Marriage Journal, 8(2), 150-162.
Gauthier, J., & Dufresne, M. (2021). Family and Social Integration: The Role of the Family in Social Stability. Journal of Social Psychology, 24(1), 10-23.
Glock, C. Y., & Stark, R. (1988). Religion and Society in Tension. University of Chicago Press.
Hornby, A. (1995). Oxford Advanced Learner’s Dictionary. Oxford University Press.
Huber, S., & Huber, M. (2012). Religious Beliefs and the Impact on Behavioral and Emotional Development. Journal of Psychology and Religion, 4(1), 10-22.
Ichrom, M., & Bashori, A. (2020). Jurnal Al Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam. 5(2), 93–106.
Josephine, N. (2023). Studi Identifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keharmonisan Keluarga pada Pernikahan Dini. https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/21675
Laka, L. (2023). Metodoligi Penelitian Dengan Pendekatan Kuantitatif Jilid 2. Yogyakarta: Deepublish
Lamb, M. E., Hwang, C. P., & Goldstein, S. (2021). Family Well-Being and Social Stability. Family and Society Journal, 30(2), 99-115.
McCullough, M., & Willoughby, B. (2021). Religion and Family: The Interplay of Beliefs and Relationships. Journal of Family and Religion, 8(4), 40-52.
McPherson, M., Smith-Lovin, L., & Cook, J. (2022). Social Networks and Family Dynamics. Journal of Family Issues, 43(4), 475-498
Myers, S. M. (2006). Religious homogamy and marital quality: Historical and generational patterns. Journal of Marriage and Family, 68(3), 674–689. https://doi.org/10.1111/j.1741-3737.2006.00276.x
Putri, E. R., & Sofia, L. (2021). Kematangan Emosi dan Religiusitas Terhadap Keharmonisan Keluarga Pada Dewasa Awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 430. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5983
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
Suryadi, B., & Hayat, B. (2021). Religiusitas_Cover_setengah isi Buku_Daftar Pustaka. (Issue 40).
Syahfitri, R. (2021). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Dewasa Madya Di Kecamatan Kandis. Skripsi.
Taufik, S. D., & Nim, N. (2022). Hubungan Penyesuaian Diri Dengan Keharmonisan Keluarga Pada Pasangan yang Baru Menikah di Kabupaten Bireuen.
Umam, R. N. (2021). Aspek Religiusitas dalam Pengembangan Resiliensi Diri di Masa Pandemi Covid-19. SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan, 4(2), 148–164. https://doi.org/10.20414/sangkep.v4i2.3558
Wibiren, W. (2020). Kepuasan Perkawinan Ditinjau Dari Religiusitas Pada Pasangan Infertil Di Kelurahan Sei Sikambing D. Psikologi Prima, 3(1), 43– 53. https://doi.org/10.34012/psychoprima.v3i1.1323
Wilcox, W. B., & Wolfinger, N. H. (2018). Soul mates: Religion, sex, love, and marriage among African Americans and Latinos. Oxford University Press.
Zohar, D., Schilling, R., & Wenzel, M. (2021). Religion and Marital Satisfaction: A Systematic Review. Journal of Positive Psychology, 16(5), 471-489.