PERILAKU MENCARI BANTUAN (HELP SEEKING BEHAVIOR) PADA KELUARGA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DOWN SYNDROME

Abstract

Merawat anak dengan Down Syndrome bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar keluarga. Anak-anak dengan kondisi ini memiliki kebutuhan khusus yang meliputi kebutuhan medis, perkembangan, dan sosial. Dalam menghadapi berbagai kesulitan ini, tidak jarang orang tua mengalami tekanan emosional, kebingungan, dan masalah ekonomi. Help Seeking Behavior, atau perilaku mencari bantuan, sangat penting dalam situasi seperti ini karena dapat membantu orang tua mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitar mereka, seperti keluarga, guru, dan komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keluarga anak dengan Down Syndrome di Kota Padang melakukan proses pencarian bantuan, faktor-faktor yang memengaruhinya, tantangan yang mereka alami, dan jenis dukungan apa yang paling sering mereka dapatkan. Dengan melakukan wawancara mendalam terhadap tiga orang tua, metode kualitatif dan strategi fenomenologi digunakan. Hasil menunjukkan bahwa meskipun semua orang yang terlibat menyadari kebutuhan anak mereka dan ingin mencari bantuan, prosesnya tidak selalu berjalan lancar. Keputusan dan tindakan orang tua sangat dipengaruhi oleh motivasi pribadi, dukungan guru, keterbatasan finansial, dan akses ke layanan kesehatan seperti BPJS. Namun, stigma sosial, kurangnya pengetahuan, dan kurangnya dukungan dari keluarga dan komunitas adalah masalah lain. Hasilnya menunjukkan bahwa keluarga memerlukan dukungan sistemik dan sosial yang lebih merata agar mereka dapat menjalani peran pengasuhan dengan lebih baik.