GAMBARAN ASUPAN NATRIUM, LEMAK JENUH, DAN KEJADIAN HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BELIMBING KOTA PADANG TAHUN 2025

Main Article Content

Efnitya Has

Abstract

Hipertensi adalah keadaan ketika tekanan darah di pembuluh 
arteri lebih tinggi dari normal secara kronis. Batasan tekanan 
darah hipertensi, yaitu bila tekanan darah sistole ≥140 mmHg 
dan/atau diastole ≥90 mmHg. Penelitian ini bersifat deskriptif 
dengan jumlah responden 70 orang. Respondennya adalah pasien 
dengan umur 30-80 tahun yang berobat ke Puskesmas Belimbing. 
Penelitian mulai dari pembuatan proposal tugas akhir yaitu 
bulan September sampai bulan Desember 2024 untuk 
pengambilan data dan pembuatan tugas akhir dimulai dari bulan 
April sampai bulan Juni 2025. Data primer dalam penelitian ini adalah tekanan darah, asupan natrium, dan asupan lemak jenuh 
yang diperoleh dengan menggunakan form SQ-FFQ. Pengolahan 
data dengan menggunakan hasil uji Univariat. Hasil penelitian 
ini menunjukkan bahwa lebih dari separo responden (58,6%) 
dengan kejadian hipertensi rata-rata tekanan darah sistolik 
137,51 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastolik 82,21 
mmHg. Sebagian besar responden memiliki asupan natrium 
berlebih (68,6%) dengan rata-rata asupan natrium 2.516,80 
mg/hari, responden memiliki asupan lemak jenuh sesuai 
kebutuhan (94,3%) dengan rata-rata asupan lemak jenuh 13.44 
gr/hari dan rata-rata lemak jenuh pasien dalam bentuk persen 
(64,57%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu semakin tinggi 
asupan natrium dan lemak jenuh maka berisiko mengalami 
tekanan darah tinggi. Disarankan kepada masyarakat untuk 
dapat merubah pola makan dengan menguruangi konsumsi 
makanan tinggi natrium dan lemak jenuh  supaya tekanan darah 
terkendalikan untuk tetap normal.  

Article Details

Section

Articles

How to Cite

GAMBARAN ASUPAN NATRIUM, LEMAK JENUH, DAN KEJADIAN HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS BELIMBING KOTA PADANG TAHUN 2025. (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 16(3), 71-80. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/3521