MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR BETA KAROTEN DENGAN PENAMBAHAN UBI JALAR UNGU (Ipomea Batatas L. Poir)

Main Article Content

Adinda Putri Zuwita

Abstract

Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang digemari oleh berbagai kalangan usia. Namun, kandungan gizinya, khususnya beta karoten, masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) terhadap mutu organoleptik dan kadar beta karoten pada produk klepon. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu kontrol (F1) dan tiga perlakuan: F2 (25g), F3 (30g), dan F4 (35g) penambahan ubi jalar ungu. Uji organoleptik dilakukan oleh 30 panelis agak terlatih, sementara pengujian kadar beta karoten dilakukan menggunakan metode spektrofotometri di Laboratorium Gizi Pangan Universitas Andalas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan F3 (30g ubi jalar ungu) memperoleh tingkat kesukaan tertinggi dari segi rasa, aroma, warna, dan tekstur, serta menghasilkan kadar beta karoten sebesar 184,1 mg/100g. Kesimpulannya, penambahan 30g ubi jalar ungu menghasilkan produk klepon dengan mutu organoleptik terbaik dan kandungan beta karoten tertinggi. Disarankan agar penelitian selanjutnya mengevaluasi penerimaan konsumen dari berbagai kelompok usia dan mengkaji stabilitas beta karoten selama penyimpanan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

MUTU ORGANOLEPTIK DAN KADAR BETA KAROTEN DENGAN PENAMBAHAN UBI JALAR UNGU (Ipomea Batatas L. Poir). (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 17(1), 121-130. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/4347