ASUHAN KEPERAWATAN IBU POST PARTUM YANG MENGALAMI MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DENGAN PENERAPAN PIJAT LAKTASI DI KLINIK BIDAN ERNITA

Main Article Content

Melisa Fitri

Abstract

Post partum adalah keadaan setelah ibu melahirkan dan proses kembalinya organ reproduksi yang terjadi kurang lebih 42 hari. ASI menjadi makanan pertama dan terbaik yang mengandung nutrisi untuk bayi. Rendahnya cakupan ASI eksklusif pada bayi dibawah enam bulam salah satu nya disebabkan oleh terhambatnya produksi ASI ibu nifas pada hari-hari pertama setelah melahirkan sehingga sebagian besar bayi mendapatkan susu formula. Pijat laktasi adalah salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI. Teknik pemijatan yang dilakukan pada daerah kepala, leher, punggung, tulang belakang dan payudara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan asuhan keperawatan ibu post partum yang mengalami masalah menyusui tidak efektif dengan standar pijat laktasi di klinik bidan ernita. Metode yang digunakan studi kasus. Implementasi intervensi berupa penerapan pijat laktasi dilakukan pada satu orang ibu postpartum hari ke-2 dengan masalah menyusui tidak efektif, penerapan dilakukan selama 3 hari. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produksi ASI diperoleh hasil produksi ASI meningkat dari 3 ml hingga 180 ml. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi tenaga kesehatan dan menerapkan intervensi non-farmakologis untuk pasien nifas dengan menyusui masalah yang tidak efektif.


Kata Kunci : Post Partum, Menyusui Tidak Efektif, Pijat Laktasi

Article Details

Section

Articles

How to Cite

ASUHAN KEPERAWATAN IBU POST PARTUM YANG MENGALAMI MASALAH MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DENGAN PENERAPAN PIJAT LAKTASI DI KLINIK BIDAN ERNITA. (2025). Medic Nutricia : Journal Ilmu Kesehatan, 19(1), 11-20. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/medicnutriciajournal/article/view/5528