Prediksi Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Indonesia: Perbandingan Metode Regresi dan Interpolasi Polinomial Lagrange

Abstract

Daya tahan bangsa dipengaruhi oleh kekuatan Pertahanan Negara. Konsep kekuatan dan ketahanan berarti memelihara ketahanan nasional mencakup eksistensi di tengah peradaban dan perubahan lingkungan strategis. Lingkungan pertahanan yang dinamis mendorong masyarakat untuk turut memelihara keteraturan, stabilitas, dan selalu siap akan potensi terjadinya perubahan. Tantangan Pertahanan Negara membutuhkan pemikiran komperhensif terhadap sistem dan kebijakan. Tantangan pertahanan masa kini bukan lagi senjata nuklir saja namun juga senjata biologis. Ancaman kesehatan yang meradang perlu ditindaklanjuti dengan patriotism, energi, dan keamanan kesehatan bangsa terhadap peran TNI untuk mengisi zona dan akumulasi pembangunan kesehatan yang merepresentasikan pertahanan sebuah negara. Keandalan Pertahanan Negara akan menjadi daya juang, inovasi, dan perubahan yang mampu menciptakan suatu jejaring (networking) sehingga keandalan tingkat tinggi termanifestasikan dengan menjunjung tinggi perubahan pada potensi kesehatan bangsa dalam upaya Pertahanan Negara. Sistem kesehatan mampu bersinergis dengan sistem pertahanan yang menjadi strategi terhadap kompleksitas ancaman global. Tantangan ini mampu diselesaikan dengan penelitian untuk mendapatkan solusi permasalahan kesehatan. Kegiatan penelitian dilakukan untuk mendapatkan suatu model secara matematis untuk memprediksi jumlah orang yang terpapar Covid-19. Metode Peramalan yang digunakan dengan interpolasi Lagrange berdasarkan pada data histori jumlah orang yang terpapar virus ini. Metode Interpolasi Lagrange cukup sederhana tanpa harus banyak menggunakan banyak parameter dalam proses perhitungan prediksinya.