Vol. 18 No. 8 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Articles

ANALISIS SISTEM PENJUALAN DAN MODEL WARALABA PADA USAHA KULINER DIMSUM NARAWI MENTAI: STUDI OBSERVASI CABANG TEGALREJO, YOGYAKARTA

Published 2025-06-11

Keywords

  • UMKM, Franchise, Dimsum Narawi, Manajemen Operasional, Tegalrejo

How to Cite

ANALISIS SISTEM PENJUALAN DAN MODEL WARALABA PADA USAHA KULINER DIMSUM NARAWI MENTAI: STUDI OBSERVASI CABANG TEGALREJO, YOGYAKARTA. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 18(8), 121-130. https://doi.org/10.2324/bctc1v07

Abstract

Model bisnis waralaba (franchise) telah menjadi pilihan strategis dalam pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis implementasi sistem franchise yang dijalankan oleh Dimsum Narawi Mentai cabang Tegalrejo, Yogyakarta. Observasi dilakukan terhadap berbagai aspek manajerial seperti sistem produksi, distribusi, pemasaran, serta keuangan dan sumber daya manusia. Berdasarkan hasil observasi, outlet ini menerima pasokan produk langsung dari pusat produksi di Tasikmalaya dan melayani penjualan dalam rentang waktu operasional yang padat, dengan kisaran 800–1000 pcs dimsum per hari. Franchise ini menarik perhatian karena mampu menyediakan paket usaha yang terjangkau, efisien dalam distribusi, dan menyasar seluruh kalangan usia. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem franchise ini berperan penting dalam efisiensi operasional serta pengendalian kualitas produk, meskipun masih terdapat tantangan dalam pengelolaan SDM dan pemasaran lokal.

References

  1. [1] Rahmawati, N., & Wibowo, A. (2021). Model Franchise dalam Pengembangan UMKM Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 36(1), 33–44.
  2. [2] Sari, R., & Nugroho, H. (2020). Strategi Bisnis Waralaba Kuliner: Studi Kasus di Yogyakarta. Jurnal Administrasi Bisnis, 9(2), 91–102.
  3. [3] Astuti, N., & Rachman, A. (2019). Rantai Pasok Terintegrasi dalam Sistem Waralaba Kuliner. Jurnal Logistik dan Rantai Pasok, 3(1), 50–62.
  4. [4] Prasetya, A., & Lestari, D. (2022). Demand-Driven Supply Chain pada Bisnis Kuliner UMKM. Jurnal Manajemen UKM, 5(1), 13–23.
  5. [5] Putri, M. A., & Suryanto, D. (2021). Segmentasi Demografis dalam Strategi Pemasaran Produk Kuliner. Jurnal Ilmu Pemasaran, 12(3), 87–98.
  6. [6] Kurniawan, F., & Utami, Y. (2020). Efektivitas Strategi Promosi Musiman pada UMKM Makanan. Jurnal Pemasaran UMKM, 4(2), 71–80.
  7. [7] Kemenkop UKM. (2023). Laporan Tahunan UMKM Indonesia.
  8. [8] Widyaningsih, S., & Harahap, F. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Melalui Model Franchise. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 7(2), 112–121.
  9. [9] Mulyono, B., & Fitriani, T. (2021). Analisis Model Investasi Franchise pada UMKM Kuliner. Jurnal Ekonomi Kreatif dan UMKM, 5(1), 44–55.
  10. [10] Susanti, A., & Fadhilah, S. (2022). Peran Sistem Waralaba dalam Peningkatan Daya Saing UMKM. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 8(4), 120–130.
  11. [11] Wibowo, R., & Kusumawardhani, D. (2021). Efisiensi Operasional UMKM Waralaba: Studi Kasus Kuliner. Jurnal Administrasi Bisnis, 10(3), 90–100.