ANALISIS STUDI KELAYAKAN UMKM PRODUSEN SEPATU BOGOR
Main Article Content
Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan distribusi pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha produsen sepatu di Bogor dengan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh metode Weighted Average Cost of Capital (WACC) serta indikator kelayakan finansial seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP). Data primer dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan pemilik usaha dan pengelola, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keuangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki nilai NPV positif, IRR yang lebih tinggi dari WACC, dan PBP yang berada dalam batas waktu yang wajar, sehingga secara finansial dinyatakan layak untuk dijalankan dan dikembangkan. Penelitian ini memberikan gambaran penting bagi pelaku UMKM dalam pengambilan keputusan investasi dan pengelolaan usaha berbasis data kuantitatif.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Aini, Y. N., Trianti, K., Djajanto, L., Hakim, A. L., & Millatina, A. N. (2022).
Pengukuran Kinerja Reksa Dana Syariah Berbasis pada Risiko dan Tingkat Pengembalian.
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, 12(2), 455-465.
Hendra, M. P., Pradana, R. A., Masulili, A. N., & Wisudanto, W. (2024). Mengukur Kinerja Dan Analisis Kelayakan Investasi Ditinjau Dari Aspek Finansial Pada Pengadaan Truck Mounted Crane Di Kilang Sei Pakning. Sebatik, 28(1), 98-104.
Ichfan, K., Mutmainah, S., & Mila, M. (2019). Pentingnya Manajemen Keuangan Bagi Perusahaan. Muhasabatuna: Jurnal Akuntansi Syariah, 1(2).
Mulyana, B. D., Santoso, A. B., Andriansyah, R., Alfianita, L., & Syaputra, R. (2025).
Analisis Optimasi Kelayakan Investasi dalam Pertambangan Bauksit menggunakan Metode Evaluasi Proyek di PT X, Kalimantan Barat. Jurnal Teknologi Pertambangan dan Geosains, 2(1), 1-13.
Munthe, A., Yarham, M., & Siregar, R. (2023). Peranan Usaha Mikro Kecil Menengah Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi, 2(3), 593-614.
Muthmainnah, S., Mila, M., & Ichfan, H. (2019). Pentingnya Manajemen Keuangan Bagi Perusahaan. Muhasabatuna: Jurnal Akuntansi Syariah, 1(2), 32-42.
Nugraha, O. D. W., Taufiq, M., Apriliano, D. D., & Khamid, A. (2023). Analisis Kelayakan Investasi Proyek Pembangunan Perumahan Ditinjau dari Aspek Teknis dan Finansial. Era Sains: Jurnal Penelitian Sains, Keteknikan Dan Informatika, 1(3), 108-121.
Nurastuti, P., & Maesaroh, E. (2021). Operating Profit Margin, Net Working Capital, Weight Average Cost Of Capital Terhadap Nilai Perusahaan LQ45. IKRAITH-EKONOMIKA, 4(3), 117–127.
Pasaribu, L. A. (2020). Analisis Kelayakan Bisnis Cafe Pada Khalizta Coffee & Resto Kota Pematangsiantar. Manajemen: Jurnal Ekonomi, 2(2), 148-158.
Rahmadhani, S. R., Cheisviyanny, C., & Mulyani, E. (2020). Analisis kepatuhan pajak pelaku UMKM pasca penerbitan peraturan pemerintah nomor 23 tahun 2018. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(1), 2537-2553.
Saleh, A. S., & Ndubisi, N. O. (2006). An evaluation of SME development in Malaysia. International review of business research papers, 2 (1), 1–14.
Sudiantini, D., Suryadinata, A., Rahayu, A. S., Aprilia, A. B., & Lestari, A. D. (2023). Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Scope Of Financial Management. Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum, 1(3), 60-65.
Wahyuni, W., Fatih, M. L., Hsb, R. M. S., Sakina, S., & Suhairi, S. (2022). Analisis studi kelayakan bisnis dalam aspek produksi. VISA: Journal of Vision and Ideas, 2(1), 126-134.
Wiejaya, S., Syah, T. Y. R., Negoro, D. A., & Iskandar, M. D. (2023). Analisis Kelayakan Investasi Dan Kinerja Keuangan Pada Usaha Minyak Atsiri Melati Di PT. Agrindo Sumber Harum. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(3), 1935-1951.
Windusancono, B. A. (2021). Upaya percepatan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Mimbar administrasi, 18(2), 32-45.