ANALISIS PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL (SINGLE INDEX MODEL) PADA SAHAM INDEKS LQ45
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pembentukan portofolio optimal menggunakan Model Indeks Tunggal (Single Index Model) pada saham-saham dalam indeks LQ45, yang merupakan representasi perusahaanperusahaan berkinerja tinggi di Bursa Efek Indonesia. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menganalisis data historis harga penutupan (closing price) 9 saham terpilih dari indeks LQ45 pada periode Desember 2023 hingga Desember 2024. Melalui pendekatan Model Indeks Tunggal yang dikembangkan William Sharpe, penelitian ini mengidentifikasi kombinasi saham yang dapat memberikan imbal hasil maksimal pada tingkat risiko tertentu. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam strategi manajemen portofolio, serta menyediakan kerangka analisis bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih tepat di pasar modal Indonesia.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] Bai, Zhidong., Liu, Huixia., Wong, Wing-Keung., (2010). Making Markowitz's Portfolio Optimization Theory Practically Useful. Journal of Finance. China. Tersedia pada situs SSRN.COM
[2] Bank Indonesia. (2023). BI-Rate Tetap 6.00%: Sinergi Menjaga Stabilitas dan Mendorong Pertumbuhan. Diakses dari https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/newsrelease/Pages/sp_2534223.aspx
[3] Bodie, Z., Kane, A., & Marcus, A. J. (2014). Investments. McGraw-Hill Education.
[4] Elton, E. J., & Gruber, M. J. (1997). Modern Portfolio Theory and Investment Analysis.
[5] John Wiley & Sons.
[6] Fahmi, I. (2015). Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Bandung: Alfabeta.
[7] Fitriana, P (2009). Pembentukan Portofolio Saham yang Optimal dengan Menggunakan
[8] Beberapa Model Analisis. Diakses dari
[10] Hartono, Jogiyanto. 2016. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE -
[11] Yogyakarta
[12] Husnan, S. (1998). Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN
[13] Investopedia. (2024). Capital Market Line (CML). Diakses dari
[14] https://www.investopedia.com/terms/c/cml.asp
[15] Landsman, Z., Makov, U., & Shushi, T. (2018). A Generalized Measure for the Optimal Portfolio Selection Problem and its Explisit Solution. Risks, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.3390/risks6010019
[16] Markowitz, H. (1991). Foundations of Portfolio Theory. The Journal of Finance, XLVI(2), 496–477.
[17] Pintu. (2022). Perbedaan Capital Market Line (CML) dan Security Market Line (SML). Diakses dari https://pintu.co.id/blog/perbedaan-capital-market-line-cml-dan-securitymarket-line-sml
[18] Supriyadi, Marwan, Ambo Sakka Hadmar. 2009. Analisis Pembentukan Portofolio yang Efisien pada Perusahaan Industri Tobacco Manufacturers dengan Model Markowitz.
[19] Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma.
[20] Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi. Yogyakarta :Kanisius
[21] Ticoh, Janne Deivy. 2010. Optimalisasi Portofolio Proyek Dengan Menggunakan Kurva Efisien Markowitz. Ed Vokasi, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 1(1): h: 36-57.