PENGARUH PENERAPAN LAPORAN PENCATATAN KEUANGAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KEUNTUNGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN CAWANG

Abstract

Sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia bekerja di Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyumbang lebih dari 60% PDB negara ini. Namun, banyak UMKM yang masih kesulitan dalam mengelola keuangan, terutama dalam hal pencatatan dan pembuatan laporan keuangan yang terorganisasi. Pengambilan keputusan dan pengembangan perusahaan dapat terhambat oleh ketidakmampuan pelaku usaha dalam menghitung laba secara akurat akibat ketidaktahuan mereka akan pentingnya laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana pencatatan laporan keuangan yang dilakukan oleh UMKM di Desa Cawang dan untuk mengukur seberapa besar pengaruhnya terhadap pemahaman pelaku usaha terhadap pendapatan mereka. Penelitian ini mengambil pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan strategi kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan meminta 50 pelaku UMKM di Kelurahan Cawang untuk mengisi survei secara langsung. Data diolah menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar pelaku UMKM belum secara optimal melakukan pencatatan keuangan, tidak sepenuhnya melakukan pemisahan keuangan pribadi dan keuangan perusahaan, serta belum menyadari pentingnya laporan keuangan dalam pengambilan keputusan dalam usaha. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan literasi keuangan serta pendampingan teknis agar pencatatan keuangan tidak hanya dilakukan sebagai formalitas.