ANALISIS KEBIJAKAN ADOPSI IPSAS SEBAGAI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA DALAM MENCAPAI KINERJA DAN AKUNTABILITAS PUBLIK YANG LEBIHBAIK : KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS

Main Article Content

Deka Chantika Savana Cinta
Rina Tjandrakirana

Abstract

Adopsi International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) telah menjadi kebijakan penting dalam reformasi administrasi keuangan negara guna meningkatkan kinerja dan akuntabilitas publik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dampak adopsi IPSAS terhadap administrasi keuangan negara dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan IPSAS meningkatkan transparansi laporan keuangan, efisiensi pengelolaan anggaran, serta kredibilitas fiskal pemerintahan. Selain itu, IPSAS juga berkontribusi terhadap perbaikan tata kelola keuangan publik, peningkatan daya saing ekonomi, serta pengurangan tingkat korupsi melalui sistem pencatatan berbasis akrual. Namun, implementasi IPSAS menghadapi tantangan seperti biaya transisi yang tinggi, kesiapan infrastruktur teknologi, serta resistensi dari institusi pemerintah. Keberhasilan penerapan IPSAS sangat bergantung pada komitmen politik, regulasi yang mendukung, serta kesiapan sumber daya manusia dalam memahami dan mengaplikasikan standar ini. Oleh karena itu, strategi implementasi yang matang dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sangat diperlukan agar adopsi IPSAS dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi administrasi keuangan negara.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Deka Chantika Savana Cinta, Universitas Sriwijaya

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya  

Rina Tjandrakirana, Universitas Sriwijaya

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sriwijaya

How to Cite

ANALISIS KEBIJAKAN ADOPSI IPSAS SEBAGAI STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN TERHADAP ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA DALAM MENCAPAI KINERJA DAN AKUNTABILITAS PUBLIK YANG LEBIHBAIK : KAJIAN LITERATUR SISTEMATIS. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 17(4), 11-20. https://doi.org/10.2324/ykdjjf23

References

Arnold, N. (2020) “Accountability in transnational governance: The partial organization of voluntary sustainability standards in long-term account giving.” Regulation and Governance, vol. 14, no. 4, pp. 733-746.

Ball, I. 2015. Debate: Would IPSAS help Greece?. Public Money Management, 35(6), 397 398.

Boxall, P. (1998). The Revolution in Government Accounting. Australian CPA (April).

Chytis, E., Georgopoulos, I., Tasios, S., & Vrodou, I. (2020). Accounting Reform and IPSAS Adoption in Greece. European Research Studies Journal, 23(4), 165-184.

Dennis, J. (1993). Financial Reporting by the Government in Canada. CMA Magazine (November).

Evans, M. (1995). A Change for the Better? Accountancy, 115.

IFAC (2022) Retrieved from https://www.ifac.org/

McCrae, M., & Aiken, M. (2000). Accounting for infrastructure service delivery by Government:Generational issues. Financial Accountability and Management, 16(3), 265–287.

Micallef, F. (1994). A New Era in Reporting by Government Departments. Australian Accountant (March).

Obara, L. C., & Nangih, E. (2017). International Public Sector Accounting Standards (IPSAS) Adoption and Governmental Financial Reporting in Nigeria: An Empirical Investigation. Journal of Advances in Social Science and Humanities, 3(1). DOI: 10.15520/jassh301184.

Onuora, J. K., & Uche, A. A. (2024). Effect of IPSAS Adoption as An Accountability Tool on Nigeria's Public Financial Management. Journal of Accounting and Financial Management, 10(9), 119-136. DOI: 10.56201/jafm.v10.no9.2024.pg119.136.

Sari, N. P. (2024). Evaluasi Kebijakan Adopsi IPSAS di Indonesia: Sebuah Kajian Empirisme. Jurnal Manajemen dan Usahawan Indonesia, 47(1), 42-57.

Wong, S. (1998). Full Speed Ahead– How to Move Forward Full Accrual Accounting for Capital Assets. CMA Magazine (October).

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.