Manajemen Risiko Bencana Gempa Bumi Tahap Pra Bencana di Kabupaten Sumedang
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Sumedang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi kerentanan terhadap bencana gempa bumi, sehingga diperlukan manajemen bencana yang optimal pada tahap pra bencana guna meminimalisasi risiko dan dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis manajemen bencana gempa bumi pada tahap pra bencana yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sumedang, mengidentifikasi faktor penghambat, serta menelaah upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan triangulasi serta teori manajemen George R. Terry yang mencakup aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan (POAC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Kabupaten Sumedang telah melaksanakan manajemen pra bencana dengan cukup baik, khususnya dalam dimensi kesiapsiagaan, peringatan dini, dan mitigasi. Namun, masih terdapat kekurangan dalam aspek perencanaan, pelatihan, serta pemenuhan sarana dan prasarana. Faktor penghambat utama dalam pelaksanaan kegiatan pra bencana adalah keterbatasan anggaran, sumber daya manusia, dan fasilitas penunjang. Adapun upaya yang dilakukan BPBD meliputi pengusulan anggaran tambahan, optimalisasi SDM, serta perawatan dan penataan sarana prasarana. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi penelitian lanjutan dan perbaikan kebijakan penanggulangan bencana di daerah rawan gempa.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Arnold. (1986). Building configuration and seismic design. John Wiley & Sons, Inc.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2023). Sejarah BNPB. https://www.bnpb.go.id/sejarah-bnpb
Danil, M. (2021). Manajemen bencana. Universitas Dharmawangsa, 1(1), 1–8. https://proceeding.dharmawangsa.ac.id/index.php/PROSUNDHAR/article/download/2/25
Endarwati, M. C., & Reji, A. (2018). Arahan mitigasi bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Prosiding SEMSINA 2020, 1–8. https://eprints.itn.ac.id/9319/1/2021%20prosedingarahan%20mitigasi%20bencana.pdf
Eviany, & Sutiyo. (2023). Perlindungan masyarakat (1st ed., Issue Mi). PT. Nas Media Indonesia.
Edwards, G. C. III, & Sharkansky, I. (1978). The policy predicament: Making and implementing public policy. W.H. Freeman and Company.
Khambali. (2017). Manajemen penanggulangan bencana (P. Christian, Ed.; 1st ed.). Penerbit ANDI.
Koba, F. (2023). Manajemen pra bencana badai siklon tropis Seroja guna mewujudkan daerah tangguh bencana di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). http://eprints.ipdn.ac.id/15500/1/FRANSISCO%20L.A%20TUE%20KOBA_30.1112_MANAJEMEN%20PRA%20BENCANA.pdf
Moleong, L. J. (2018). Metode penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi penelitian sosial (Lutfiah, Ed.). Media Sahabat Cendekia.
Pemerintah Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Pemerintah Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Pemerintah Kabupaten Sumedang. (2017). Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2009). Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2009 tentang Tata Kerja Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana.
Rahman, A., Jeddawi, M., Mansyur, M., & Kurniawati, L. (2023). Implementasi kebijakan penanganan gempa bumi Lombok 2018 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang penanggulangan bencana di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 13(1), 78–97. https://doi.org/10.33701/jiwbp.v13i1.3362
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D (21st ed.). CV Alfabeta.
Wantari, D. (2018). Manajemen pra bencana tanah longsor pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Purworejo. Universitas Soedirman, 2(1), 1–13. https://repository.unsoed.ac.id/8909/3/ABSTRAK_Desi%20K_F1B114033.pdf