NERACA PEMBAYARAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH TAHUN 2020–2021: KAJIAN LITERATUR

Abstract

Neraca pembayaran dapat didefinisikan sebagai penggambaran teratur dari transaksi keuangan antara negara dengan dunia internasional yang mencakup barang, jasa, modal, dan cadangan devisa, dan merupakan indikator penting dalam perumusan kebijakan ekonomi makro pemerintah. Nilai tukar, atau kurs, adalah perbandingan harga antara mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain, yang mencerminkan daya saing produk domestik di pasar global. Keduanya saling berkaitan erat, di mana fluktuasi neraca pembayaran dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar, terutama bagi negara dengan ekonomi terbuka seperti Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa neraca pembayaran Indonesia pada tahun 2020 mencatat surplus USD 2,6 miliar, didorong oleh penurunan defisit transaksi berjalan serta surplus transaksi modal dan finansial. Pada tahun 2021, NPI mengalami peningkatan tajam menjadi surplus USD 13,5 miliar, didukung oleh ekspor yang membaik, kenaikan harga komoditas, dan masuknya investasi asing.