Museum Perkebunan Indonesia II: Transformasi Ruang Historis Menjadi Destinasi Eduwisata Di Kota Medan

Main Article Content

Muhammad Khairul Nizam
Muhammad Rasyid Ardiansyah
Muhammad Faisal Ramadhan
Alda Aurindya
Nofi Dayanti Siregar
Sri Windari

Abstract

Museum Perkebunan Indonesia II merupakan hasil adaptasi dari bangunan kolonial yang dulunya difungsikan sebagai kantor pusat AVROS, organisasi pengusaha perkebunan di Sumatera Timur pada masa kolonial Belanda. Museum ini dirancang untuk menjadi media edukatif yang merefleksikan sejarah industri perkebunan Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Utara yang berkembang sejak abad ke-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis transformasi fungsi ruang historis menjadi pusat pembelajaran publik serta menilai kontribusinya terhadap kesadaran sejarah dan identitas budaya masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian koleksi yang mengintegrasikan teknologi digital dan narasi sejarah mampu menciptakan pengalaman edukatif yang menarik. Museum ini berhasil menjalankan peran ganda sebagai pelestari sejarah dan destinasi eduwisata.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Museum Perkebunan Indonesia II: Transformasi Ruang Historis Menjadi Destinasi Eduwisata Di Kota Medan. (2025). Panorama: Jurnal Kajian Pariwisata, 3(2), 131-140. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/panoramajournal/article/view/2844

Most read articles by the same author(s)