Dampak Kepadatan Penduduk dan Kualitas Lingkungan Permukiman di Kelurahan Kasemen Kota Serang

Authors

  • Fakhriy Mujoono Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Author
  • Gaida Azra Aini Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Author
  • Nurikah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Author

DOI:

https://doi.org/10.9963/vrran010

Keywords:

Penduduk , Lingkungan , Perkotaan

Abstract

Permasalahan kepadatan penduduk di wilayah perkotaan menjadi isu

krusial yang berkaitan erat dengan penurunan kualitas lingkungan

permukiman. Peningkatan jumlah penduduk di kota-kota besar

menyebabkan permintaan terhadap lahan, infrastruktur, dan

layanan publik meningkat secara signifikan. Ketidakseimbangan

antara jumlah penduduk dan kapasitas lingkungan menyebabkan

tekanan besar terhadap sumber daya alam, fasilitas sanitasi, sistem

drainase, ruang terbuka hijau, serta kualitas udara dan air. Hal ini

berujung pada terbentuknya lingkungan permukiman yang padat,

kumuh, tidak sehat, dan berpotensi menimbulkan berbagai

permasalahan sosial dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengkaji secara mendalam hubungan antara tingkat kepadatan

penduduk dan kualitas lingkungan permukiman di kawasan

perkotaan. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran

(mixed methods), yaitu penggabungan data kuantitatif melalui

survei dan data kualitatif melalui observasi lapangan serta

wawancara mendalam. Lokasi penelitian difokuskan pada beberapa

wilayah dengan karakteristik kepadatan tinggi di kota besar sebagai studi kasus.

References

Bintarto, R. (1983). Geografi: Suatu Tinjauan Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: LP3ES.

Pratomo, D. (2016). Hubungan Kepadatan Penduduk dan Kualitas Permukiman di Wilayah

Perkotaan. Jurnal Tata Ruang dan Lingkungan, 5(2), 101–112.

Wicaksono, A. (2018). Analisis Kualitas Lingkungan Permukiman di Kawasan Kumuh Perkotaan.

Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 13(1), 55–67.

Sutami, E. (2012). Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Kondisi Lingkungan Permukiman.

Jurnal Lingkungan dan Pembangunan, 7(3), 89–98.

Park, R. E., & Burgess, E. W. (1925). The City. Chicago: University of Chicago Press.

Pemerintah Kota Serang. (2023). Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Serang 2020–2025. Serang: Bappeda Kota Serang.

Christiani, Charis, Pratiwi Tedjo, and Bambang Martono. "Analisis dampak kepadatan penduduk

terhadap kualitas hidup masyarakat provinsi jawa tengah." Serat acitya 3.1 (2014): 102.

Rahman, Bagas Bayu, and Saptono Putro. "Kualitas Lingkungan Permukiman di Kelurahan Miroto,

Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang." Geo-Image Journal 11.1 (2022): 44-51.

Tambunan, T. T. H. (2009). SMEs in Asian Developing Countries. Palgrave Macmillan.

Chambers, R. (1997). Whose Reality Counts? Putting the First Last. Intermediate Technology

Publications.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang. (2023). Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD)

Kota Serang Tahun 2023. Serang: DLH Kota Serang.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Serang. (2021). Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)

Kota Serang 2021-2041. Serang: Pemerintah Kota Serang.

Yulistia, R. (2022). Kualitas Air Tanah dan Hubungannya dengan Praktik Sanitasi Masyarakat di

Kecamatan Kasemen. Skripsi. Serang: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

BPBD Kota Serang. (2023). Laporan Tahunan Penanggulangan Bencana Kota Serang. Serang: Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kota Serang.

Mangsyur (2025). “Kepadatan Penduduk dan Kualitas Lingkungan.” Wawancara oleh [Mangsyur].

29 Mei 2025. Kampung Sukabela RT 01 Kecamatan Kasemen.

Downloads

Published

2025-06-22

How to Cite

Dampak Kepadatan Penduduk dan Kualitas Lingkungan Permukiman di Kelurahan Kasemen Kota Serang. (2025). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 9(8), 141-150. https://doi.org/10.9963/vrran010

Similar Articles

21-30 of 106

You may also start an advanced similarity search for this article.