POLA ALIH TUTUR DALAM PODCAST YOUTUBE RADITYA DIKA “YANG PUNYA JANTUNG, NON INI!”
Main Article Content
Abstract
Bahasa berperan sebagai sarana utama dalam membangun interaksi sosial, menyampaikan informasi, serta mengekspresikan gagasan dan emosi. Dalam komunikasi lisan, alih tutur (turn-taking) merupakan fenomena linguistik penting yang mengatur peralihan giliran berbicara secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan fungsi pola alih tutur dalam podcast YouTube Raditya Dika berjudul “Yang Punya Jantung, Nonton Ini!”, yang menyajikan kombinasi unsur edukatif dan hiburan melalui interaksi antara host dan narasumber. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode analisis wacana, data diperoleh melalui transkrip percakapan antara Raditya Dika dan Dr. Vito Damay. Analisis dilakukan berdasarkan teori alih tutur oleh Sacks, Schegloff, dan Jefferson (1974), serta dilengkapi dengan teori pragmatik dan kesantunan berbahasa. Hasil kajian memperlihatkan bahwa alih tutur dalam podcast ini tidak semata-mata berfungsi untuk mengatur giliran berbicara, melainkan juga mencerminkan fungsi-fungsi komunikasi yang lebih kompleks, seperti klarifikasi istilah medis, respons spontan, perpindahan topik, hingga penyampaian emosi. Pola alih tutur yang ditemukan juga berfungsi dalam menjembatani pemahaman antara informasi ilmiah dan bahasa sehari-hari, menciptakan kedekatan sosial, dan mempertahankan suasana percakapan yang santai dan inklusif. Peran Raditya Dika sebagai host yang memfasilitasi dialog serta Dr. Vito sebagai narasumber dengan otoritas ilmiah membentuk struktur wacana yang kolaboratif. Berdasarkan 118 data temuan, dapat disimpulkan bahwa alih tutur tidak hanya mengatur struktur percakapan, tetapi juga membentuk dinamika sosial, memperkuat relasi antarpartisipan, dan mengarahkan komunikasi secara efektif dan menarik. Oleh karena itu, podcast terbukti menjadi media yang relevan untuk mengkaji praktik kebahasaan masyarakat urban dalam konteks digital yang cair, egaliter, dan sarat makna.