REPRESENTASI GENDER DALAM PRAKTIK WACANA PERDAGANGAN DI PASAR TRADISIONAL ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR

Main Article Content

Mahdiati Mahdiati
Jumadi Jumadi
Arum Murdianingsih

Abstract

Penelitian ini mengkaji representasi gender dalam praktik wacana perdagangan di Pasar Tradisional Astambul, Kabupaten Banjar. Fokus utama penelitian ini adalah mengungkap bagaimana konstruksi sosial tentang laki-laki dan perempuan termanifestasi dalam interaksi verbal antara pedagang dan pembeli. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis wacana kritis, data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap pedagang laki-laki dan perempuan yang aktif berdagang di pasar tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola komunikasi yang merefleksikan pembagian peran gender secara implisit dan eksplisit. Pedagang perempuan cenderung menggunakan strategi komunikasi yang bersifat persuasif, kooperatif, dan emosional, sementara pedagang laki-laki lebih sering menunjukkan gaya komunikasi yang langsung, kompetitif, dan transaksional. Temuan ini mencerminkan bagaimana struktur sosial patriarkal masih memengaruhi cara individu berperan dan berinteraksi dalam ruang ekonomi informal. Selain itu, praktik wacana di pasar tidak hanya mereproduksi peran tradisional gender, tetapi juga menunjukkan adanya resistensi dan negosiasi atas peran tersebut dalam konteks pasar yang dinamis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian gender, wacana dan ekonomi lokal dalam masyarakat Indonesia.


This study explores gender representation in trade discourse practices at the Traditional Market of Astambul, Banjar Regency. The primary aim is to investigate how social constructions of masculinity and femininity are reflected in verbal interactions between traders and customers. Employing a qualitative approach and critical discourse analysis, data were collected through direct observation with both male and female traders. The findings reveal distinct communication patterns that implicitly and explicitly reflect gendered role divisions. Female traders tend to adopt persuasive, cooperative, and emotionally nuanced communication strategies, while male traders more often employ direct, competitive, and transactional styles. These patterns indicate that patriarchal social structures continue to shape individual roles and interactions in informal economic spaces. Moreover, the discourse practices in the market not only reproduce traditional gender roles but also reveal forms of resistance and negotiation within the dynamic context of market life. This study contributes to the broader discourse on gender, communication, and local economic practices in Indonesian society.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

REPRESENTASI GENDER DALAM PRAKTIK WACANA PERDAGANGAN DI PASAR TRADISIONAL ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR. (2025). Argopuro: Jurnal Ilmu Bahasa, 9(1), 11-20. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/argopurojournal/article/view/2383

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.