RELASI KUASA ANAK PERTAMA DALAM INTERAKSI KELUARGA: KAJIAN WACANA MIKRO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi kuasa yang dimiliki anak pertama dalam praktik interaksi verbal di lingkungan keluarga. Dalam kajian wacana, relasi kuasa dapat tercermin melalui bentuk dan strategi bahasa yang digunakan antar partisipan. Anak pertama sering memosisikan diri sebagai pengarah atau pengendali dalam struktur keluarga, terutama terhadap adik-adiknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan berpijak pada analisis wacana mikro yang menelaah tuturan sehari-hari di ranah domestik terutama lingkungan pribadi penulis. Data diperoleh dari percakapan penulis sebagai anak pertama di anggota keluarga. Hasil menunjukkan bahwa anak pertama memiliki kecenderungan menggunakan bentuk-bentuk tutur yang mencerminkan kuasa, seperti perintah, larangan, dan saran yang dikemas dalam strategi kesantunan. Hal ini untuk menyesuaikan norma dalam keluarga. Temuan ini menunjukkan bahwa relasi kuasa dalam keluarga tidak hanya bersifat vertikal dari orang tua ke anak, melainkan juga lateral antara saudara kandung dengan anak pertama sebagai poros dominan.

Kata kunci: Anak pertama, keluarga, relasi kuasa.

Abstract

This study aims to describe the power relations possessed by the first child in the practice of verbal interaction in the family environment. Inn discourse studies, power relations can be reflected through the forms and strategies of language used between participants. The first child often positions herself as a director of controller in the family structure, especially towards her younger siblings. This study uses a descriptive qualitative approach and is based on micro discourse analysis that examines everyday speech in the domestic sphere, especially the author’s conversation as the first child in the family. The results show that the first child tends to use speech forms that reflect power, such as commands, prohibitions, and suggestions that are packaged in politeness strategies. This is to adjust to family norms. These findings indicate that power relations in the family are not only vertical from parents to children, but also lateral between siblings with the first child as the dominant axis.

Keywords: The first child, family, the power relations.