ANALISIS MAJAZ AQLI DALAM SURAT AL-BURUJ AYAT 11: STUDI TENTANG GAYA BAHASA DAN MAKNA SIMBOLIK

Abstract

Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam tidak hanya memuat ajaran-ajaran normatif, tetapi juga kaya akan keindahan bahasa yang memiliki daya tarik estetik dan kekuatan retoris. Salah satu bentuk keindahan tersebut adalah penggunaan majaz aqli, yaitu gaya bahasa yang menyandarkan suatu perbuatan kepada selain pelaku hakikinya. Majaz aqli dalam Al-Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai ornamen sastra, tetapi menjadi sarana penting untuk menyampaikan makna simbolik yang lebih dalam dan membentuk pemahaman spiritual yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam penggunaan majaz aqli dalam Surat Al-Buruj ayat 11, dengan fokus pada makna simbolik yang terkandung di dalamnya serta dampaknya terhadap penyampaian pesan moral dan spiritual kepada umat Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik studi pustaka dan analisis isi. Sumber data yang dianalisis meliputi Al-Qur’an, kitab-kitab tafsir, literatur balaghah, serta referensi ilmiah yang berkaitan dengan gaya bahasa dan makna simbolik Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa majaz aqli dalam ayat tersebut menyajikan gambaran tentang kenikmatan surga yang digambarkan dengan aliran sungai di bawahnya, yang secara linguistik merupakan penyandaran yang tidak literal, namun memberikan kesan maknawi yang kuat. Gaya bahasa ini membentuk visualisasi yang hidup dan mendorong pembaca untuk merasakan kedekatan dengan janji-janji Allah. Selain itu, penggunaan majaz aqli dalam ayat ini tetap relevan dalam kehidupan modern yang sering terjebak pada orientasi material, karena ia mengingatkan manusia akan pentingnya menyeimbangkan usaha dunia dan orientasi akhirat.