PENIRUAN TIDAK SEMPURNA TERHADAP GAYA BUSANA BARAT OLEH TOKOH TIMUR DALAM NOVEL BRIANNA DAN BOTTOMWISE  KARYA ANDREA HIRATA

Main Article Content

Azra Rinjani Karimah
I Nyoman Darma Putra
Jalu Norva Illa Putra

Abstract

Penelitian ini menganalisis peristiwa peniruan budaya Barat dari segi gaya busana yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Timur dalam novel Brianna dan Bottomwise karya Andrea Hirata. Menggunakan kerangka teori poskolonialisme Homi K. Bhabha dengan konsep mimikri yang mengeksplorasi tindakan peniruan dan merefleksikan kompleksitas identitas pascakolonial di Indonesia. Berdasarkan analisis kualitatif yang dilakukan, dapat ditemukan bahwa peniruan gaya busana Barat oleh tokoh-tokoh Timur dalam novel merupakan manifestasi nyata dari konsep mimikri Bhabha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk mimikri, menerapkan teori poskolonialisme Bhabha dalam karya sastra, serta memahami pembentukan identitas yang kompleks. Manfaat dari penelitian ini yaitu pendalaman teori poskolonialisme dalam konteks sastra Indonesia, meningkatkan apresiasi terhadap sastra, dan wawasan tentang dinamika budaya di tengah warisan kolonial.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

PENIRUAN TIDAK SEMPURNA TERHADAP GAYA BUSANA BARAT OLEH TOKOH TIMUR DALAM NOVEL BRIANNA DAN BOTTOMWISE  KARYA ANDREA HIRATA. (2025). Argopuro: Jurnal Ilmu Bahasa, 11(1), 31-40. https://ejournal.cahayailmubangsa.institute/index.php/argopurojournal/article/view/5002

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.