FILM DOKUMENTER WARISAN TAK TERPERI BIOSKOP KOTA BUKITTINGGI DENGAN GAYA EXPOSITORY

Abstract

Penelitian ini merupakan karya penciptaan film dokumenter berjudul Warisan Tak Terperi, yang mengangkat sejarah dan jejak bioskop-bioskop legendaris di Kota Bukittinggi, yaitu Bioskop Eri, Sovia, dan Gloria. Dalam film ini, penulis menggunakan gaya dokumenter expository dengan pendekatan naratif dan argumentatif, untuk menyampaikan informasi secara objektif dan kronologis kepada penonton. Karya ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas hilangnya eksistensi bioskop-bioskop bersejarah tersebut akibat perubahan zaman dan kemajuan teknologi, yang mengalihkan minat masyarakat dari bioskop konvensional ke media hiburan digital. Film ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi, serta dokumentasi visual mengenai riwayat keberadaan bioskop di Bukittinggi, melalui pendekatan gaya Voice of God yang dikombinasikan dengan footage arsip, wawancara narasumber utama dan pendukung, serta narasi deskriptif. Data dikumpulkan melalui riset pustaka, studi dokumen, observasi lapangan, serta wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh yang memiliki keterkaitan langsung dengan ketiga bioskop tersebut. Proses penciptaan dibagi dalam beberapa tahapan: persiapan, perancangan, produksi, pascaproduksi, dan penyajian. Hasil akhir karya ini berupa film dokumenter berdurasi 28 menit yang disusun dalam tiga segmen berdasarkan periode, tokoh, dan peristiwa dari masing-masing bioskop. Dengan memadukan elemen visual historis dan narasi yang kuat, film ini diharapkan dapat menjadi media penyadaran kolektif akan pentingnya menjaga memori budaya lokal serta dapat digunakan sebagai referensi dalam bidang kajian dokumenter dan sejarah visual.