PERAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MEMBANGUN KESADARAN MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP PENGELOLAAN DANA DESA
Main Article Content
Abstract
Dana desa merupakan instrumen strategis dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat dan pemerataan ekonomi di tingkat desa. Namun, dalam implementasinya, pengelolaan dana desa kerap menghadapi berbagai persoalan seperti penyalahgunaan wewenang, korupsi, dan lemahnya kapasitas aparatur desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dalam pengelolaan dana desa serta peran aktor lokal dan akademik dalam mendorong tata kelola yang transparan dan akuntabel. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis dilakukan dengan merujuk pada konsep good governance dan teori partisipasi masyarakat dalam pembangunan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun dana desa telah meningkatkan akses pembangunan fisik dan sosial, praktik nepotisme, penggelembungan anggaran, serta rendahnya transparansi laporan keuangan masih menjadi hambatan utama. Lemahnya sistem pengawasan internal dan minimnya literasi anggaran masyarakat memperburuk kondisi tersebut. Di sisi lain, keterlibatan aktif dari perguruan tinggi, melalui program pengabdian masyarakat dan edukasi berbasis karakter, dapat memperkuat kapasitas sosial desa dalam mengawasi penggunaan dana secara partisipatif. Dengan mengintegrasikan pendekatan berbasis nilai dan kolaborasi multipihak, pengelolaan dana desa berpotensi menjadi instrumen efektif dalam mendorong keadilan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan yang berkelanjutan.
Article Details
Section
Articles
How to Cite
PERAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MEMBANGUN KESADARAN MAHASISWA DAN DOSEN TERHADAP PENGELOLAAN DANA DESA. (2025). Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 13(12), 41-50. https://doi.org/10.6679/w7vsbj27