KRISIS INTEGRITAS DALAM ETIKA PROFESI HUKUM:STUDI KASUS SUAP HAKIM PN SURABAYA
- Authors
-
-
Yashinta Nurul Imani
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor -
Kayus Kayowuan Lewoleba
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor
-
- Keywords:
- legal profession ethics, bribery of judges, judicial integrity, etika profesi hukum, suap hakim, integritas peradilan
- Abstract
-
The integrity crisis in the legal profession in Indonesia has become a serious concern, especially after the revelation of a bribery case involving three judges at the Surabaya District Court in the case of the acquittal of defendant Ronald Tannur. This study aims to examine the forms of violations of ethics and the code of ethics of the legal profession that occurred, their impact on the integrity of the justice system and public trust, and prevention efforts so that similar cases do not recur. The study uses a normative legal method with a literature study approach, analyzing relevant primary and secondary legal sources. The results of the study indicate that violations in the form of accepting bribes, conflicts of interest, and abuse of authority have damaged the principles of justice, independence, and integrity of the judiciary. The negative impacts that arise include decreasing public trust, weakening the legitimacy of judicial institutions, and increasing the potential for systemic corruption. Strict enforcement of the code of ethics, strengthening internal and external oversight mechanisms, and structural reform in the judicial system are strategic steps needed to restore the integrity and professionalism of law enforcement officers in Indonesia, while strengthening the foundation of independent and integrated justice for the wider community.
Krisis integritas dalam profesi hukum di Indonesia menjadi perhatian serius, terutama setelah terungkapnya kasus suap yang melibatkan tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara pembebasan terdakwa Ronald Tannur. Studi ini bertujuan untuk mengkaji bentuk pelanggaran etika dan kode etik profesi hukum yang terjadi, dampaknya terhadap integritas sistem peradilan dan kepercayaan publik, serta upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang. Penelitian menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan studi pustaka, menganalisis sumber hukum primer dan sekunder yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelanggaran berupa penerimaan suap, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan wewenang telah merusak prinsip keadilan, independensi, dan integritas peradilan. Dampak negatif yang timbul meliputi menurunnya kepercayaan masyarakat, melemahnya legitimasi lembaga peradilan, serta meningkatnya potensi korupsi sistemik. Penegakan kode etik yang tegas, penguatan mekanisme pengawasan internal dan eksternal, serta reformasi struktural dalam sistem peradilan menjadi langkah strategis yang diperlukan untuk memulihkan integritas dan profesionalisme aparat hukum di Indonesia, sekaligus memperkuat fondasi keadilan yang independen dan berintegritas bagi masyarakat luas.
- Author Biographies
- Downloads
- Published
- 2025-06-15
- Section
- Articles
How to Cite
Most read articles by the same author(s)
- Hikmah Nurhasanah, Anissa Nabilla, Nabila Putri Adelita, Surya Insani Kamil, Dian Istimeisiyah Rahmawati, Selvi Tetrya, Yashinta Nurul Imani, STRATEGI PENCEGAHAN RADIKALISME DI LINGKUNGAN KAMPUS MELALUI PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nabila Putri Adelita, Kayus Kayowuan Lewoleba, TANGGUNG JAWAB PELANGGARAN KODE ETIK NOTARIS DALAM KASUS PEMALSUAN TANDATANGAN AKTA JUAL BELI DI KUDUS , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Similar Articles
- Saidil Adri, Malynda Malynda, PELUANG DAN TANTANGAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA SUAP DALAM BIDANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Isnaini Widyastuti, JURISPRUDENCE CASE STUDY THAT GRANTED IWAN RUBIANTO'S REQUEST TO CHANGE HIS GENDER STATUS , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Dayinta Hutabarat, Christian Samuel Pangaribuan, REVITALISASI HUKUM ADAT MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP KRIMINALISASI MODERN DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Sherly Ayuna Putri, Rai Mantili, Yoan Shevila Kristiyend , TRANSFORMASI PERADILAN MELALUI E-LITIGASI: MENAKAR EFEKTIVITAS ASAS SEDERHANA, CEPAT, DAN BIAYA RINGAN DALAM PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Fadhilah Awaludin, Aal Lukamnul Hakim, R Djuniarsono, MODEL PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN MASUKNYA NARKOTIKA DI LINGKUNGAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Salwa Rahmah Asysyifa Prasad, EFEKTIVITAS PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITOR : TINJAUAN TERHADAP UU JAMINAN FIDUSIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Michael Angel Runtulalo, Udin Silalahi, TINJAUAN HUKUM TERHADAP RANGKAP JABATAN NOTARIS SEBAGAI KOMISARIS PERSEROAN TERBATAS , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 5 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Bela Ananda Anugrahni, Toetik Rahayuningsih, PENYELESAIAN KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIFDI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESORT SANGGAU KALIMANTAN BARAT , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Debby Nauli Rafeyfa Simanjuntak, Irwan Triadi , PERAN POLISI MILITER TERHADAP ANGGOTA TNI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- M. Ilham Kurniawan, Prigel Aditama, Chichi Savitri, Annisa Tri Anggita, Pipi Susanti, MENGGAGAS CONSTITUTIONAL COMPLAINT SEBAGAI KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNTUK MEMPERKUAT HAK-HAK KONSTITUSIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.