PENGARUH KEADAAN MEMAKSA (FORCE MEJURE) DALAM PERJANJIAN DAGANG INTERNASIONAL
- Authors
-
-
Allysa Aulia Firsa
Universitas Bung Karno, JakartaAuthor
-
- Keywords:
- orce majeure, perjanjian dagang internasional, tanggung jawab kontraktual, penyelesaian sengketa, ketidakpastian hukum., force majeure, international trade agreements, contractual liability, dispute resolution, legal uncertainty.
- Abstract
-
Keadaan memaksa (force majeure) merupakan konsep hukum yang memberikan pembebasan tanggung jawab kepada para pihak dalam suatu perjanjian apabila terjadi peristiwa luar biasa yang tidak dapat diprediksi, dihindari, atau dikendalikan yang menghalangi pelaksanaan kewajiban kontraktual. Dalam konteks perjanjian dagang internasional, force majeure memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keadilan hubungan kontraktual antarnegara, khususnya ketika terjadi gangguan global seperti pandemi, bencana alam, atau konflik bersenjata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh force majeure terhadap keberlangsungan, penafsiran, dan penyelesaian sengketa dalam perjanjian dagang internasional. Melalui pendekatan normatif dan studi kasus, ditemukan bahwa keberadaan klausul force majeure dalam kontrak dagang internasional memberikan kepastian hukum dan perlindungan terhadap risiko eksternal. Namun, penerapan prinsip ini sering kali menimbulkan perdebatan terkait kriteria force majeure, pembuktian, dan batasan tanggung jawab para pihak. Oleh karena itu, pemahaman yang tepat serta harmonisasi ketentuan force majeure dalam instrumen hukum internasional menjadi krusial untuk mendorong stabilitas dan keberlanjutan perdagangan global.
Force majeure is a legal concept that provides exemption from liability to the parties in an agreement if an extraordinary event occurs that cannot be predicted, avoided, or controlled, which prevents the implementation of contractual obligations. In the context of international trade agreements, force majeure plays an important role in maintaining the balance and fairness of contractual relations between countries, especially when global disruptions such as pandemics, natural disasters, or armed conflicts occur. This study aims to analyze the effect of force majeure on the continuity, interpretation, and resolution of disputes in international trade agreements. Through a normative approach and case studies, it was found that the existence of a force majeure clause in international trade contracts provides legal certainty and protection against external risks. However, the application of this principle often raises debates regarding the criteria for force majeure, proof, and limitations of the parties’ responsibilities. Therefore, a proper understanding and harmonization of force majeure provisions in international legal instruments are crucial to promote the stability and sustainability of global trade.
- References
-
(2020, June 10). Diambil kembali dari https://www.tradefinanceglobal.com/legal/force-majeure/.
Jia, H. (t.thn.). Analysis of the application of force majeure to international trade. IBANET.
Kirana. (2024, Desember 30). Retrieved from https://kontrakhukum.com/article/force-majeure-pengertian-dasar-hukum.
Muhammad Teguh Pangestu. (2020, Jun 17). Diambil kembali dari law.uii.ac.id: https://law.uii.ac.id/blog/2020/06/17/covid-19-sebagai-alasan-force-majeure-dalam-perjanjian-dan-implikasinya-terhadap-perjanjian/
Rizki, M. J. (2023, April 23). Diambil kembali dari https://www.hukumonline.com/berita/a/penjelasan-prof-mahfud-soal-i-force-majeure-i-akibat-pandemi-corona.
Romain, P. (2024, October 21). Diambil kembali dari jusmundi.com: https://jusmundi.com/en/document/publication/en-force-majeure
Wahyuni, W. (2022, Maret 22). Diambil kembali dari https://www.hukumonline.com/berita/a/memahami-4-jenis-perjanjian-dagang-internasional.
- Downloads
- Published
- 2025-08-13
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Vicky Fernando, Wefy Efticha Sary, Dwi Putri Lestarika, DAMPAK INKONSISTENSI PENERAPAN PRINSIP KOMPLEMENTARITAS DAN KETIDAKSIAPAN APARAT NASIONAL TERHADAP KEGAGALAN IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB PIDANA INDIVIDUAL ATAS KEJAHATAN GENOSIDA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Asyraf Al Dzahabi Sihmanto, Ashilah Danty Dhanara, Wendy Budiarti Rahkmi, KONFLIK WILAYAH INDIA-PAKISTAN DI KASHMIR: DIMENSI SEJARAH, GEOPOLITIK, DAN IMPLIKASI HUKUM INTERNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 8 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Zahra Khumairoh, Rafifa Merynda Khairunisa, Khofifah Indah Wardani, Shelviana Putri Atmaja, Fadya Kumala Dewi, Farikha Sabilillah, Meyna Alisiya Putri, Fahmi Fairuzzaman, Dampak Perjanjian Ekspor Impor Antar Negara di ASEAN pada Industri Lokal di Indonesia , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Keshia Annisa Putri, Muhammad Damar Setyo Kumoro, Athaya Rahmawati, Venesia Anandita Mulya, Membedah Fragmentasi Regulasi Hukum Waris Internasional antara Indonesia dan Singapura pada Kasus Aset Berada di Luar Negara , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Athaya Rahmawati, Venesia Anandita Mulya, MENGGALI EKSISTENSI DEKLARASI BALFOUR SEBAGAI MODAL DALAM MEMBENTUK FONDASI KONFLIK BERKEPANJANGAN ISRAEL DAN PALESTINA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Adyatma Prana Mulia, DINAMIKA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR ASING DALAM SKEMA PERJANJIAN INVESTASI BILATERAL PASCA OMNIBUS LAW DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Amanda Yulia Mawar Dani, Aliah Reski Yanti, Raodatul Jannah, Ulfa Ulfa, Kamaruddin Arsyad, PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM KONTRAK IJARAH: STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KCP GOWA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Chairunnisa Salsabila Putri, Chatrine Chatrine, INTERPRETASI KONVENSI 1891 DALAM SENGKETA PERBATASAN LAUT INDONESIA–MALAYSIA DI PULAU SEBATIK , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 10 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Nasywa Aura Shafwah, Azkia Mutia Rachma, Sifa Sulistia Dewi, Beby Hasna Rifdah, Enjum Jumhana, TINJAUAN HUKUM TERHADAP REGULASI EKSPOR-IMPOR MELALUI E-COMMERCE , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Dinda Pandan Wangi Nirabati Taman, Endang Suprapti, Mohammad Wira Utama, PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP SKINCARE PALSU DI LIVE SHOPEE , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.