ANALISIS PELANGGARAN KODE ETIK DAN PROFESIONALISME KEPOLISIAN DALAM KASUS PENEMBAKAN SISWA DI SEMARANG
- Authors
-
-
Ilham Indra Mulya
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor -
Zahratul Maulida
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor -
Fadiza Amalia Putri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor -
Imelda Vratista
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor -
Dewi Safira
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor -
Mulyadi Mulyadi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” JakartaAuthor
-
- Keywords:
- kode etik, penyalahgunaan wewenang, pertanggungjawaban hukum, Police Code of Ethics, Human Rights Violations, Abuse of Authority
- Abstract
-
Profesi kepolisian memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan hukum dan melindungi hak asasi manusia. Namun, dalam prakteknya, sering terjadi penyalahgunaan wewenang, termasuk penggunaan kekuatan berlebihan. Salah satu kasus yang mencuat adalah penembakan terhadap seorang siswa di Semarang pada akhir tahun 2024 oleh anggota kepolisian, Aipda Robig Zaenudin. Insiden ini mengundang kecaman publik dan dikategorikan Komnas HAM sebagai pelanggaran HAM serius. Berdasarkan Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022, anggota kepolisian wajib menerapkan prinsip nesesitas dan proporsionalitas dalam penggunaan kekuatan. Namun, dalam kasus ini, prinsip tersebut diduga tidak diterapkan dengan baik. Pelanggaran kode etik tidak hanya merugikan individu, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap kepolisian. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan kasus dan analisis kualitatif untuk mengkaji norma hukum dan implementasinya dalam kasus ini. Oleh karena itu, evaluasi terhadap implementasi kode etik dan mekanisme pertanggungjawaban hukum sangat diperlukan. Reformasi kepolisian melalui pengawasan yang lebih ketat, pelatihan intensif, serta transparansi dalam investigasi menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa.
The police profession carries a significant responsibility in enforcing the law and protecting human rights. However, in practice, abuses of power, including excessive use of force, frequently occur. One prominent case was the shooting of a student in Semarang at the end of 2024 by a police officer, Aipda Robig Zaenudin. This incident sparked public outrage and was classified by Komnas HAM as a serious human rights violation. According to Police Regulation No. 7 of 2022, police officers must adhere to the principles of necessity and proportionality in the use of force. However, in this case, these principles were allegedly not properly applied. Violations of the code of ethics not only harm individuals but also undermine public trust in the police. This study employs a normative juridical method with a case approach and qualitative analysis to examine legal norms and their implementation in this case. Therefore, evaluating the implementation of ethical codes and legal accountability mechanisms is crucial. Police reform through stricter oversight, intensive training, and transparency in investigations is essential to prevent similar incidents in the future.
- Downloads
- Published
- 2025-05-31
- Section
- Articles
How to Cite
Similar Articles
- Anthony Lak, PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMOHON PASPOR ANAK DI BAWAH UMUR STUDI KASUS PADA KANTOR IMIGRASI KELAS II TPI TARAKAN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Cindy Kuparaja Talaohu, Ferderic Imanuel Maruao, Junifer Dame Panjaitan, Faktor-Faktor Viktimisasi pada Penyalahguna Narkoba di Indonesia , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 11 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ken Sofya Arini, Trubus Rahardiansyah, TANTANGAN SOSIAL DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PERDAGANGAN EMAS DIGITAL DI INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 9 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Wei Liuhua, ANALISIS EFEKTIVITAS PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN BARANG KW DI E-COMMERCE INDONESIA , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Septiyan Dwi Anggara, Valiant Jundy Mahardika, PELAKSANAAN PEMBUATAN AKTA JUAL BELI DI HADAPAN NOTARISBERDASARKAN UU NO. 2 TAHUN 2014 , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 14 No. 7 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Ellie Andini, Dwi Putri Lestarika, Wevy Efticha Sary, PROBLEMATIKA KEDAULATAN NEGARA DALAM IMPLEMENTASI HUKUM PIDANA INTERNASIONAL: STUDI KASUS PENOLAKAN YURISDIKSI MAHKAMAH PIDANA INTERNASIONAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 12 No. 6 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Rifai Rifai, Suman Maruli Tua Manihuruk, Savana Maulia, Ahmad Zaini, Devianty Milania Tannavaro, Masayu Kyla Azaria, Cindy Maulitha, Pricila Intan Purnama, EFEKTIFITAS PERLINDUNGAN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DI INDONESIA (ANALISIS YURIDIS DAN STRATEGI PENEGAKAN HUKUM) , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Annisa Isnaini Syafa’a, Rahmatul Hidayati, ANALISIS YURIDIS ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA REVENGE PORN , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Isma Nazwa Firmansyah, PERANAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK SEBAGAI PENEGAKAN HUKUM DALAM PERKARA KASUS KRIMINAL , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 13 No. 2 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
- Tony Gebryel Vernando Sianturi, Toman SonyTambunan, HUKUM LINGKUNGAN DARI PERSPEKTIF HUKUM BISNIS , Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan: Vol. 15 No. 4 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
You may also start an advanced similarity search for this article.