Pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi strategis dalam menghadapi krisis energi global dan keterbatasan sumber daya fosil. Salah satu potensi yang belum optimal dimanfaatkan di Indonesia, khususnya di wilayah pesisir Sulawesi Tenggara, adalah energi gelombang laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, tantangan, serta strategi implementasi pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL) di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, studi literatur, dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil menunjukkan bahwa wilayah pesisir Sulawesi Tenggara memiliki karakteristik gelombang laut yang stabil dan berpotensi menghasilkan energi hingga 20–40 kW per meter panjang gelombang. Namun, tantangan utama meliputi keterbatasan teknologi, pendanaan, dan kurangnya regulasi energi kelautan. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan swasta sangat diperlukan dalam membangun prototipe PLTGL dan mewujudkan kemandirian energi daerah.
You may also start an advanced similarity search for this article.