Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengkaji berbagai perspektif definisi serta klasifikasi biaya lingkungan dari tiga pendekatan utama, yaitu IFAC, US EPA, dan Hansen et al. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, ketiganya membahas fenomena yang sama yaitu biaya lingkungan namun dari sudut pandang yang berbeda. Analisis komparatif dilakukan untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan dalam kedalaman struktur, tujuan implementasi, dan keterbatasan masing-masing pendekatan. Hasilnya, penelitian ini menyusun framework klasifikasi biaya lingkungan terpadu yang menggabungkan tiga dimensi utama: sumber biaya, tahap aktivitas, dan kepastian/waktu biaya. Framework ini dapat digunakan oleh organisasi untuk mengidentifikasi dan mengelola biaya lingkungan secara lebih sistematis, serta mendukung pelaporan ESG dan pengambilan keputusan yang berorientasi keberlanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam literatur biaya lingkungan serta membuka ruang bagi studi lebih lanjut dalam konteks implementasi praktis.
You may also start an advanced similarity search for this article.