RANCANG BANGUN PEMBUATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN SATU PHASA 220 VOLT 8 KUTUB MAGNET

Main Article Content

Fiki Saputra
Andi Syofian
Sepanur Bandri
Erhaneli Erhaneli

Abstract

          Of the many generators available, permanent magnet generators are the most efficient generators to be used in PLTB. However, the price for permanent magnet generators is relatively expensive, so from several literature studies that have been carried out, this permanent magnet generator can be designed and made from used motor vehicle alternators so that the costs required are very affordable. The aim of this research is to determine the design of an 8-pole permanent magnet generator using a vehicle stator/alternator which is initially 24 volts to produce an output voltage of 220 volts. Based on the test results, it was found that the vehicle alternator could be modified from 24 volts to 230 volts. To obtain the desired voltage, changes are made to the windings and use permanent magnets as the rotor of the modified stator. The strength of the magnet influences to get high voltage. The wire used for the winding is very small and the number of turns is large so that the resistance obtained is high and also to suit the slot size of the stator, therefore the power produced is small. When the generator is loaded, the voltage that was initially good drops significantly due to the size of the wire and the large number of windings, causing a drastic voltage drop.


 


          Dari sekian banyak generator yang ada, generator magnet permanen merupakan generator yang paling efisien untuk digunakan pada PLTB tersebut. Namun harga untuk generator permanen magnet tersebut relatif mahal, sehingga dari beberapa studi literatur yang telah dilakukan, bahwa generator magnet permanen ini dapat di rancang dan dibuat dari alternator bekas kendaraan bermotor sehingga biaya yang diperlukan sangat terjangkau. Tujuan penelitian ini dapat mengetahui rancangan generator magnet permanen 8 kutub menggunakan stator/alternator kendaraan yang awal nya 24 volt menjadi tegangan output yang di hasilkan 220 volt. Berdasarkan dari hasil pengujian didapatkan bahwa alternator kendaraan bisa di modifikasi yang awalnya dari 24 volt menjadi 230 volt. Untuk mendapatkan tegangan yang diinginkan dilakukan pengubahan pada lilitan dan memanfaatkan magnet permanen sebagai rotor dari stator yang di modifikasi. Kekuatan magnet memengaruhi untuk mendapatkan tegangan yang tinggi. Kawat yang digunakan untuk lilitan sangat kecil dan jumlah lilitan nya banyak sehingga tahanan yang didapatkan tinggi dan juga untuk menyesuaikan dengan ukuran slot dari stator tersebut, karna itu daya dihasilkan menjadi kecil. Di saat pemberian beban pada generator tegangan yang awal nya bagus menjadi drop jauh dikarenakan ukuran kawat dan jumlah lilitan yang banyak membuat drop tegangan yang drastis.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Fiki Saputra, Institut Teknologi Padang

Prodi Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Jln. Gajah Mada Kandis, Kp. Olo,

Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat

Andi Syofian, Institut Teknologi Padang

Prodi Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Jln. Gajah Mada Kandis, Kp. Olo,

Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat

Sepanur Bandri, Institut Teknologi Padang

Prodi Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Jln. Gajah Mada Kandis, Kp. Olo,

Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat

Erhaneli Erhaneli, Institut Teknologi Padang

Prodi Teknik Elektro, Institut Teknologi Padang, Jln. Gajah Mada Kandis, Kp. Olo,

Kec. Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat

How to Cite

RANCANG BANGUN PEMBUATAN GENERATOR MAGNET PERMANEN SATU PHASA 220 VOLT 8 KUTUB MAGNET. (2025). Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(7), 31-40. https://doi.org/10.2238/fgazmm34

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.