PENYULUHAN PANGAN SEHAT MANDIRI UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA YANG SEHAT, MANDIRI, DAN EKONOMIS
Main Article Content
Abstract
Penyuluhan pangan sehat mandiri melalui pembagian bibit sayuran di Posyandu Desa Sumengko merupakan upaya strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan menurunkan angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan penyuluhan dan dampaknya terhadap partisipasi serta perubahan perilaku masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan mahasiswa mengikuti kegiatan posyandu, melakukan penyuluhan interaktif, dan membagikan bibit sayuran kepada warga. Hasil menunjukkan antusiasme tinggi warga, khususnya ibu-ibu dan kader posyandu, dalam mengikuti penyuluhan dan memanfaatkan bibit untuk budidaya di pekarangan rumah. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan bergizi seimbang dan kemandirian pangan berbasis sumber daya lokal. Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan segar tidak hanya menghemat biaya keluarga tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan stunting. Sinergi antara mahasiswa, kader posyandu, dan aparat desa menjadi faktor kunci keberhasilan program, meskipun masih diperlukan pendampingan berkelanjutan dan pengembangan metode budidaya. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas kader posyandu dan perluasan program sebagai model pemberdayaan masyarakat untuk ketahanan pangan dan peningkatan kualitas gizi di tingkat desa.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Chairane, dkk. (2024). Efektivitas posyandu dalam meningkatkan gizi anak dan pencegahan stunting di Desa Kwala Sikasim. Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi (JAHE), 1(2), 622-624.
Herlambang, D., & Nugroho, A. (2020). Digitalisasi sistem manajemen posyandu “BocahCare” berbasis android untuk monitoring dan evaluasi stunting. Jurnal Sehat Mandiri, 15(1), 24-32.
Junaidi, A., & Putri, A. (2023). Optimalisasi peran kader posyandu dan tim pendamping keluarga sebagai konselor pemberian makanan bayi dan anak di Desa Cabeyan, Sukoharjo. Jurnal Kreasi, 2(1).
Nadiyah, N., Aisyah, N., & Nurwahdania, N. (2023). Sosialisasi rumah bibit model kebun gizi pada kelompok Roo Jao Mandiri sebagai strategi ketahanan pangan keluarga di Kelurahan Jatiwangi Kota Bima. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(1).
Prasetyo, R., & Lestari, N. (2023). Sosialisasi dan pendampingan penguatan ketahanan pangan rumah tangga melalui kegiatan posyandu prima dan posyandu remaja di Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Jurnal Masyarakat Mengabdi Nusantara, 2(1), 11-19.
Sheilla, S., Rahman, R., Ananda, C., & Amelia, S. (2023). Penyuluhan dan pemberian bibit sayuran dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah dan penurunan angka stunting di Desa Kalimati. Jurnal Dorkes.
Suswati, S., Kartika, A., Munthe, S., Lubis, R. F., & Halawa, E. S. (2023). Pemberdayaan kelompok keluarga (PKK) dengan budidaya sayuran microgreen sebagai upaya pemenuhan sayuran sehat dan bergizi untuk pencegahan stunting di Desa Tanjungsari, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 101-107.
Syamsia, S., Ibrahim, J., & Akbar, A. (2023). Pelatihan budidaya sayuran hidroponik untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga pada kader posyandu Hikmat Desa Tanete, Sidrap. Jurnal Dinamika Pengabdian, 4(1).
Wahyuni, S., & Sari, D. (2023). Peningkatan pengetahuan kader posyandu mengenai pemberian makanan tambahan (PMT) balita di Desa Kupu, Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Jurnal MNDBHRU, 1(1).
Rumah Zakat & Bajang Institute. (2023). Kebun gizi posyandu, program sinergi menuju ketahanan pangan keluarga dan inisiasi kelompok wanita tani (KWT). Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(1), 379-388.