SEMPROTAN ELEKTRIK MULTIFUNGSI BERBASIS LIMBAH KULIT BAWANG MERAH UNTUK PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN

Main Article Content

Manggalayuda Kusuma Dewa
Rizki Setyo N
Zayiny Cantika Bil Ilmy
Rosita Nur Azizah
Madinatul Mukharomah M
Angga Dutahatmaja

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi tepat guna (TTG) berupa semprotan elektrik multifungsi yang memanfaatkan limbah kulit bawang merah sebagai bahan aktif pestisida alami. Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap permasalahan petani bawang merah di Desa Petak, Kecamatan Pacet, yang menghadapi serangan hama fungi serta keterbatasan alat penyiraman. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui observasi, wawancara, dan praktik langsung dalam perancangan dan penerapan TTG selama pelaksanaan pengabdian.


Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pestisida alami dari kulit bawang merah efektif dalam menanggulangi hama fungi dan alat semprotan elektrik mampu menyederhanakan proses penyiraman serta penyemprotan secara efisien. Teknologi ini bersifat murah, ramah lingkungan, dan mudah diterapkan oleh petani. Selain itu, inovasi ini juga mendorong pengelolaan limbah yang produktif serta pemberdayaan sumber daya lokal. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana pengabdian dapat menjadi sarana penerapan ilmu pengetahuan secara langsung dengan dampak sosial yang nyata, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pertanian berkelanjutan.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

SEMPROTAN ELEKTRIK MULTIFUNGSI BERBASIS LIMBAH KULIT BAWANG MERAH UNTUK PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN. (2025). Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 6(10), 41-50. https://doi.org/10.34743/pegqmk86

References

Firmansyah, A. (2021). Inovasi Alat Semprotan Elektrik Menggunakan Pompa Galon Air Minum. Jurnal Teknologi Tepat Guna, 5(2), 45–52.

Meena, RP (2012). Bioefikasi ekstrak tumbuhan untuk pengendalian penyakit bercak ungu pada bawang merah (Allium cepa). Fitopatologi India .

Ningsih, R. (2023). Modifikasi Pompa Air Minum Sebagai Alat Semprot Pertanian Ramah Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional TTG, 2(1), 88–94.

Pratama, B. (2021). Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Pestisida Nabati.

Agrotek Journal, 10(1), 12–19.

Rahayu, I. (2022). Potensi Bioaktif Kulit Bawang Merah Untuk Pengendalian Hama.

Jurnal Sains Pertanian, 7(3), 123–129.

Saputra, A. (2020). Penerapan Teknologi Tepat Guna di Sektor Pertanian. Jurnal Inovasi Sosial, 3(1), 55–60.

Siregar, T. (2020). Pestisida Nabati: Solusi Pengendalian Hama Ramah Lingkungan. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(2), 90–97.

Yuliani, S. (2023). Pengolahan Limbah Kulit Bawang Merah Menjadi Produk Pestisida Organik. Jurnal Lingkungan dan Pertanian, 5(2), 77–83.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.