PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA MIXER PENGADUK PAKAN BEBEK MANUAL DARI DRUM BEKAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI PETERNAKAN DI DUSUN GLINGSEM, MOJOKERTO
Main Article Content
Abstract
Dusun Glingsem, Desa Tanjungkenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto memiliki potensi peternakan bebek yang cukup. Namun, rendahnya efisiensi kerja peternak menjadi kendala utama, khususnya dalam proses pencampuran pakan yang masih dilakukan secara manual menggunakan ember dan tenaga tangan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sub Kelompok 6 R-3 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bertujuan menerapkan inovasi teknologi tepat guna (TTG) berupa mixer pengaduk pakan bebek yang dibuat dari drum bekas dengan sistem penggerak manual. Alat ini dirancang agar mudah diterapkan, murah, dan ramah lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan efisiensi waktu hingga 50%, peningkatan kualitas pencampuran pakan, dan tumbuhnya kesadaran warga terhadap pemanfaatan teknologi sederhana. Dengan demikian, teknologi ini dapat direplikasi secara luas oleh peternak kecil di daerah lain.
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Ardiansyah, M., & Huda, M. (2021). Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Peningkatan Produktivitas Peternak Itik di Desa Margoluwih. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 34–42.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. (2020). Petunjuk Teknis Budidaya Itik Petelur. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2018). Panduan Umum Teknologi Tepat Guna. Jakarta: Direktorat Teknologi Tepat Guna.
Rohman, M. A., & Sari, R. (2020). Inovasi Alat Pengaduk Pakan Fermentasi untuk Peternak Skala Kecil. Jurnal Inovasi dan Teknologi, 3(2), 87–95.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, A., & Nurhadi, R. (2022). Peran Mahasiswa dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna pada Usaha Ternak Rakyat. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 21–3