MENINGKATKAN KECINTAAN PADA AL-QURAN MELALUI SINERGI TPQ DAN MAJELIS TAKLIM
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan Al-Qur’an memiliki peran sentral dalam membentuk generasi yang cinta dan taat terhadap ajaran Islam. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Majelis Taklim merupakan dua institusi pendidikan nonformal yang berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, khususnya kecintaan terhadap Al-Qur’an. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana sinergi antara TPQ dan Majelis Taklim dapat meningkatkan kecintaan umat terhadap Al-Qur’an secara berkelanjutan. Melalui pendekatan kualitatif dan studi literatur, artikel ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara TPQ yang fokus pada pembelajaran anak dan Majelis Taklim yang membina kalangan dewasa dapat menciptakan kesinambungan pembinaan spiritual dalam keluarga dan masyarakat. Sinergi ini tidak hanya memperkuat aspek kognitif dan afektif dalam pembelajaran Al- Qur’an, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam membangun budaya Qur’ani yang kuat di tengah masyarakat. Dengan demikian, penguatan peran dan kerjasama antara TPQ dan Majelis Taklim menjadi kunci dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan umat Islam sehari-hari.
Kata Kunci : Kecintaan terhadap Al-Qur’an, TPQ, Majelis Taklim
ABSTRACT
Qur’anic education plays a central role in shaping a generation that loves and adheres to Islamic teachings. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) and Majelis Taklim are two non-formal educational institutions that significantly contribute to instilling Islamic values, particularly love for the Qur’an. This article aims to examine how the synergy between TPQ and Majelis Taklim can effectively enhance the community’s devotion to the Qur’an in a sustainable manner. Using a qualitative approach and literature review, this study reveals that collaboration between TPQs, which focus on children’s learning, and Majelis Taklim, which guide adult learners, can foster spiritual continuity within families and communities. This synergy not only strengthens the cognitive and affective aspects of Qur’anic education but also serves as a strategic means to cultivate a strong Qur’anic culture in society. Therefore, reinforcing the roles and cooperation between TPQ and Majelis Taklim is essential in grounding Qur’anic values in the daily lives of Muslims.
Keywords: Love for the Qur’an, TPQ, Majelis Taklim
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
Creswell, J. W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. New York: SAGE Publications.
Fitriyani. 2023. “Pengaruh Majelis Taklim Terhadap Peningkatan Kualitas Keagamaan Masyarakat.” Jurnal Al-Qudwah 6(1).
Masitoh, Siti. 2022. “Majelis Taklim Sebagai Media Dakwah Dan Peningkat Literasi Qur’an.” Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Islam 4(2).
Moleong, L. J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Nuraeni, Eni. 2020. “Pendidikan Karakter Melalui TPQ Dalam Membentuk Generasi Qur’ani.” Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini 3(2).
Rahman, M. Yusuf. 2021. “Urgensi Pendidikan Al-Qur’an Dalam Membentuk Karakter Anak.” Jurnal Pendidikan Islam 8(2).
Rifa’i, M. 2021. “Strategi Pendidikan Al-Qur’an Untuk Anak Usia Dini.” Jurnal Edukasi Islam 5(1).
Wahyuni, N. 2023. “Sinergi TPQ Dan Majelis Taklim Dalam Menumbuhkan Budaya Qur’ani.” Jurnal Tarbiyatuna 7(1).
Zed, M. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Zubaidah, Siti. 2022. “Peran Majelis Taklim Dalam Meningkatkan Pemahaman Al-Qur’an Pada Masyarakat Dewasa.” Al-Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam 6(1).