PENINGKATAN LITERASI DAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF KEPADA MASYARAKAT KOTA PALEMBANG

Abstract

Rendahnya tingkat literasi dan keterampilan komunikasi masyarakat Kota Palembang menjadi tantangan dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Keterbatasan akses pendidikan dan kurangnya program literasi yang inklusif berkontribusi terhadap kesenjangan kemampuan komunikasi antar kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program pendidikan inklusif dalam meningkatkan literasi dan keterampilan komunikasi masyarakat Kota Palembang serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program tersebut. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Program pendidikan inklusif dilaksanakan selama 40 hari melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi dan keterampilan komunikasi peserta program melalui pengembangan kepercayaan diri, kemampuan berbahasa yang lebih baik, dan partisipasi aktif dalam diskusi komunitas. Faktor pendukung keberhasilan meliputi partisipasi aktif masyarakat, dukungan tokoh masyarakat, dan pendekatan pembelajaran yang adaptif. Temuan ini mengonfirmasi pentingnya pendekatan inklusif dalam program literasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan komunikatif.