ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER SERVIKS DENGAN PENERAPAN SPRITUAL EMOSIONAL FREEDOM TEQHNIQU (SEFT) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU
Main Article Content
Abstract
Diagnosis kanker serviks sering menimbulkan stres yang signifikan, terutama karena perubahan fisik dan emosional yang dialami pasien, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kestabilan psikologis dan kualitas hidup secara keseluruhan dan kesejahteraan psikologis. Salah satu intervensi nonfarmakologi yang digunakan untuk mencegah kondisi tersebut ialah penerapan Spritual Emosional Freedom Technqu (SEFT). Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan, yang mengacu pada Standar Intervensi Keperawatan Indonesia dan Evidence Based Nursing Practice. Intervensi dilakukan selama 3 hari dengan durasi 15- 20 menit. Evaluasi berdasarkan indikator keberhasilan tindakan menunjukkan penurunan tingkat stres pada dua pasien, Ny. M dan Ny. S, setelah tiga hari intervensi. tingkat stres menurun secara bertahap pada kedua pasien dengan skor 13 (stress sedang) menjadi 9 (stress ringan) dan 15 (stress sedang) menjadi 11 (stress ringan). Dengan melakukan penerapan Spritual Emosional Freedom Technqu (SEFT) secara rutin dapat memberikan hasil positif terhadap tingkat stres pasien.