Vol. 18 No. 4 (2025): Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Articles

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PROGRAM EDUKASI KESEHATAN BERBASIS KOMUNITAS: STRATEGI MITIGASI DALAM KONTEKS KOPERASI MIKRO

Dea Nabila
Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
Bio
Kahar Mulyani
Universitas Sangga Buana YPKP Bandung
Bio

Published 2025-06-06

Keywords

  • manajemen risiko,
  • edukasi kesehatan,
  • koperasi mikro,
  • komunitas,
  • strategi mitigasi,
  • risk management,
  • health education,
  • micro-cooperative,
  • community,
  • mitigation strategy
  • ...More
    Less

How to Cite

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PROGRAM EDUKASI KESEHATAN BERBASIS KOMUNITAS: STRATEGI MITIGASI DALAM KONTEKS KOPERASI MIKRO. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 18(4), 101-110. https://doi.org/10.2324/37vxm747

Abstract

Masalah kesehatan masyarakat di kelompok berpenghasilan rendah masih menjadi perhatian utama di banyak wilayah. Program edukasi kesehatan berbasis komunitas hadir sebagai solusi strategis untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat. Namun, pelaksanaan program ini tidak luput dari berbagai risiko yang dapat menghambat efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko-risiko utama dalam pelaksanaan program edukasi kesehatan oleh koperasi mikro, serta merumuskan strategi mitigasi yang dapat diterapkan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi dokumen dan refleksi pengalaman pelaksana program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko utama meliputi keterbatasan jumlah dan kapasitas kader kesehatan, hambatan infrastruktur, rendahnya partisipasi masyarakat, stigma terhadap lembaga pelaksana, serta kurangnya sinergi antar unit kerja. Strategi mitigasi yang efektif meliputi pelatihan kader secara berkelanjutan, pendekatan berbasis komunitas, pemanfaatan teknologi, dan penguatan kolaborasi lintas sektor. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen risiko yang sistematis dapat meningkatkan keberhasilan dan keberlanjutan program edukasi kesehatan berbasis komunitas.

Kata Kunci: manajemen risiko, edukasi kesehatan, koperasi mikro, komunitas, strategi mitigasi         

 

Abstract

Public health issues in low-income groups remain a major concern in many regions. Community-based health education programs are a strategic solution to improve community awareness and knowledge of healthy living behavior. However, the implementation of these programs is not without various risks that may hinder their effectiveness. This study aims to identify key risks in the implementation of health education programs by micro-cooperatives and formulate appropriate mitigation strategies. The study employed a qualitative descriptive approach using document review and reflection on program implementers’ experiences. The results indicate that the main risks include limitations in the number and capacity of health facilitators, infrastructural barriers, low community participation, institutional stigma, and weak internal coordination. Effective mitigation strategies include continuous training of facilitators, community-based approaches, technology utilization, and strengthening cross-sectoral collaboration. This study concludes that systematic risk management can enhance the success and sustainability of community-based health education programs.

Keywords: risk management, health education, micro-cooperative, community, mitigation strategy.

References

  1. Anggraeni, D., & Hadi, S. (2021). Evaluasi Program Edukasi Kesehatan Berbasis Digital pada Masyarakat Marginal. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(4), 297–305.
  2. Berg, M., & Huber, D. (2017). Understanding Risks of Natural Disasters and Security Threats in Organizational Systems. International Journal of Disaster Risk Reduction, 22, 34-46.
  3. Chapman, C., & Ward, S. (2011). Project Risk Management. Wiley.
  4. Cobb, R. M., et al. (2021). Risk management in health promotion and education programs: Lessons from a global health initiative. International Journal of Health Promotion and Education, 59(3), 144-157.
  5. Dewi, S. R., & Wulandari, L. (2023). Kolaborasi Lintas Sektor dalam Program Kesehatan Komunitas: Studi Implementasi. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 12(3), 187–195.
  6. Harrison, J. (2019). Managing Human Resource Risk. Palgrave Macmillan.
  7. Herliana, D., & Sari, N. M. (2022). Strategi Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Program Promotif Preventif di Wilayah Perdesaan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 17(1), 23–30.
  8. ISO. (2018). ISO 31000: Risk Management – Guidelines.
  9. Kurniawati, R., & Mulyadi, M. (2023). Penguatan Peran Kader dalam Program Edukasi Kesehatan: Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 11(1), 58–66.
  10. Oktaviani, L., & Tanjung, R. (2020). Analisis Risiko dalam Program Kesehatan Komunitas Berbasis Lembaga Non-Pemerintah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 23(3), 112–121.
  11. Saxena, S., & Kumar, P. (2018). Social and Cultural Risks in Community Development Projects. Journal of Social Development, 45(2), 235-248.
  12. Tuan, D. D., & Mahmud, M. (2020). Managing health risk in social enterprises. Health Management Journal, 33(4), 215–227.
  13. WHO. (2020). Global Health Observatory (GHO) data. https://www.who.int/data/gho
  14. Williams, P., & Jackson, R. (2020). Institutional Risk and Organizational Effectiveness. Journal of Institutional Theory, 47(2), 159-175.
  15. World Bank. (2021). The Role of Financial Inclusion in Improving Health Outcomes. https://www.worldbank.org
  16. Yulianti, R., & Hartono, B. (2019). Community empowerment through health education: A systematic review. Asian Journal of Community Health, 7(1), 55–63.