HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) WILAYAH KABUPATEN/KOTA JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2024
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mencoba melihat apakah ada hubungan antara seberapa banyak orang usia kerja yang ikut aktif bekerja (TPAK) dan seberapa banyak yang masih menganggur (TPT) di berbagai daerah di Jawa Timur pada tahun 2024. Data yang digunakan diambil dari data resmi BPS. Peneliti memakai metode statistik untuk mencari tahu apakah dua hal ini saling berkaitan. Hasilnya menunjukkan bahwa makin banyak orang yang aktif secara ekonomi, justru tingkat pengangguran cenderung menurun. Artinya, kalau lebih banyak orang masuk dunia kerja, maka jumlah pengangguran bisa ditekan. Temuan ini penting untuk membantu pemerintah daerah membuat kebijakan yang lebih tepat sasaran dalam mengelola masalah ketenagakerjaan.
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] Badan Pusat Statistik. (2014). Survei angkatan kerja nasional 2014. 1, 1–4.
[2] Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (n.d.). Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Menurut Kabupaten/Kota (Persen), 2024. https://jatim.bps.go.id/id/statistics-table/2/Mjc3IzI=/tingkat-partisipasi-angkatan-kerja-tpak-.html
[3] Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2024). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Kabupaten/Kota (Persen), 2024. https://jatim.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTQjMg==/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-provinsi-jawa-timur.html
[4] Hayati, M. (2019). Analisis Hubungan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dan Rasio Ketergantungan Penduduk Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1981 - 2018. 1–66. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/49970
[5] Kota, B. P. S. K. L. P. (2021). Tingkat partisipasi angkatan kerja. Badan Pusat Statistik, https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikato. https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/51
[6] Mirah, M. R., Kindangen, P., & Rorong, I. P. F. (2020). Pengaruh Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara. Pembangunan Ekonomi Dan Keuangan Daerah, 21(1), 85–100. https://ejournal-unipra.com/index.php/IMKP/article/view/116
[7] Payakumbuh, A. (2021). Angkatan kerja istimewa.
[8] Rianda, C. N. (2020). Analisis Dampak Pengangguran Berpengaruh Terhadap Individual. At-Tasyri’: Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 12(1), 17. https://doi.org/10.47498/tasyri.v12i01.358
[9] Siti Fatimah Azzahra, Lystiana Dewi Putri, Fachriza Yunanda Purba, Dahri Tanjung, Ajeng Rezkitaputri, & Ratu Zaskia Daimatul Zulva. (2024). Dampak Pengangguran Terhadap Stabilitas Sosial Dan Perekonomian Indonesia. MENAWAN : Jurnal Riset Dan Publikasi Ilmu Ekonomi, 2(4), 220–233. https://doi.org/10.61132/menawan.v2i4.719