HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA (TPAK) DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) WILAYAH KAB/KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2022-2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022 dan 2023. TPAK mencerminkan proporsi usia kerja penduduk yang aktif secara ekonomi, sedangkan TPT menggambarkan proporsi angkatan kerja yang belum terserap dalam pasar kerja. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), dengan total 76 observasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan statistik deskriptif dan regresi linier sederhana.

Hasil menunjukkan bahwa TPAK berada pada tingkat menengah hingga tinggi, dengan rata-rata 70,47%, sedangkan TPT memiliki rata-rata sebesar 5,20%. Sebaran data menunjukkan variasi yang cukup mencolok antarwilayah, terutama dalam hal TPAK. Analisis regresi menunjukkan adanya hubungan negatif dan signifikan antara TPAK dan TPT, dengan koefisien regresi sebesar -0,251 (p < 0,05), yang berarti peningkatan partisipasi angkatan kerja dapat menurunkan tingkat kemiskinan terbuka. Namun, nilai R² sebesar 0,33 menunjukkan bahwa TPAK hanya menjelaskan sebagian kecil dari variasi TPT.

Penelitian ini menyarankan agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada wilayah dengan TPAK rendah dan TPT tinggi, serta menyusun strategi ketenagakerjaan yang adaptif melalui pelatihan vokasi, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan ekonomi lokal.