Penerapan Metode Alokasi Biaya Produk Gabungan pada Produksi Pupuk Wil Komposter

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode alokasi biaya dalam menentukan biaya produk gabungan pada produksi pupuk organik Wil Komposter di Wilisia Multifarm. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey, di mana data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses produksi pupuk melibatkan beberapa tahap, termasuk persiapan bahan baku, pencampuran, fermentasi, dan pengemasan, dengan titik pisah yang terjadi pada tahap fermentasi. Biaya produksi yang dihasilkan terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik, dengan total biaya mencapai Rp147.022.000,00. Penelitian ini menggunakan tiga metode alokasi biaya, yaitu metode harga pasar, metode rata-rata per unit, dan metode rata-rata tertimbang. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode rata-rata perunit adalah yang paling sesuai karena mempertimbangkan bobot dan volume masing-masing produk, sehingga pembagian biayanya lebih proporsional dan relevan. Pemilihan metode alokasi biaya yang tepat sangat penting untuk menghitung harga pokok produk secara akurat.