PENGARUH TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATRA UTARA PADA TAHUN 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Sumatra Utara pada tahun 2022. Kemiskinan dan pengangguran merupakan dua persoalan makroekonomi yang saling berkaitan dan masih menjadi tantangan serius di daerah berkembang. Dalam penelitian ini digunakan data cross section dari 33 kabupaten/kota, dengan variabel utama berupa TPT dan persentase penduduk miskin. Analisis dilakukan melalui pendekatan statistik deskriptif serta regresi linear sederhana. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan rata-rata berada pada 10,32%, dengan sebaran cukup lebar antar daerah. Sementara itu, TPT memiliki rata-rata 4,65% dan distribusinya relatif lebih simetris.

Berdasarkan hasil regresi linear, diperoleh nilai R sebesar 0,681 yang menunjukkan hubungan cukup kuat antara TPT dan tingkat kemiskinan, meskipun arah hubungannya negatif. Nilai R Square sebesar 0,145 menunjukkan bahwa TPT mampu menjelaskan 14,5% variasi kemiskinan antar daerah. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa model signifikan (p < 0,05), dan koefisien regresi TPT sebesar -0,623 juga signifikan, menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% TPT berasosiasi dengan penurunan kemiskinan sebesar 0,623%. Temuan ini mengindikasikan bahwa hubungan antara pengangguran dan kemiskinan di Sumatra Utara tidak selalu linier positif, kemungkinan disebabkan oleh faktor lain seperti kegiatan informal, bantuan sosial, atau struktur ekonomi lokal.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun TPT berpengaruh terhadap kemiskinan, arah pengaruhnya dalam konteks data tahun 2022 di Sumatra Utara adalah negatif, sehingga perlu kajian lebih lanjut untuk memahami faktor-faktor struktural yang mendasari hubungan tersebut.