STABILITAS DAN KETAHANAN EKONOMI SHOPEE DALAM PERSAINGAN E-COMMERCE PASCA PANDEMI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas dan ketahanan ekonomi Shopee dalam menghadapi persaingan e‑commerce yang semakin intens di Indonesia pasca pandemi COVID‑19. Dengan metode deskriptif kualitatif dan studi literatur dari berbagai sumber terpercaya, termasuk laporan tahunan Sea Group, data Badan Pusat Statistik, serta studi dari McKinsey dan iPrice Group, penelitian ini menjabarkan pola bisnis, kinerja keuangan, strategi teknologi, dan pola subsidi yang digunakan Shopee untuk tumbuh dan bertahan di tengah perubahan pola konsumsi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model bisnis marketplace dengan efek skala, integrasi teknologi logistik (Shopee Express), dan pola promosi agresif berhasil membawa Shopee memimpin pasar e‑commerce Indonesia. Namun, pola subsidi yang digunakan juga membawa risiko bagi keberlanjutan bisnis jangka panjang. Shopee perlu mengoptimalkan monetisasi nilai dari layanannya, memperluas kerja sama dengan UMKM daerah, serta memperbarui pola bisnis agar dapat beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi dan regulasi yang semakin ketat.Kesimpulannya, Shopee dapat terus tumbuh dan mempertahankan daya saing dengan menggabungkan teknologi, efisiensi biaya, dan nilai bisnis berkelanjutan. Implikasi dari penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi pelaku bisnis e‑commerce lainnya dalam merumuskan strategi adaptasi dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi digital.