ANALISIS PENERAPAN CONCEPTUAL FRAMEWORK FOR FINANCIAL REPORTING IFRS DALAM LAPORAN KEUANGAN PT MAYORA INDAH TBK 2024
Main Article Content
Abstract
Abstract
This research aims to examine the extent to which the Conceptual Framework—particularly the International Financial Reporting Standards (IFRS)—remains relevant in preparing financial statements and responding to current business conditions. The study uses PT Mayora Indah Tbk’s 2024 financial statements as a case example. It investigates how the application of the IFRS Conceptual Framework reflects the real state of businesses amid ongoing global economic shifts. A qualitative method is applied, using a descriptive-analytical approach to explore and interpret the contents of financial reports, based on sources such as the Indonesia Stock Exchange, academic journals, and textbooks. The main focus is on analyzing the statement of financial position and the income statement. The data is assessed using content analysis combined with a comparative review against applicable IFRS standards. The results show that the Conceptual Framework—especially after the alignment of PSAK with IFRS—continues to be highly relevant and contributes to enhancing the quality of financial reporting in Indonesia. These findings reaffirm IFRS as a globally recognized and reliable standard for transparent financial reporting.
Keywords: IFRS, Conceptual Framework, Financial Statements, PSAK Convergence
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau sejauh mana Kerangka Konseptual, khususnya Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS), relevan dalam penyusunan laporan keuangan serta dalam konteks kondisi bisnis saat ini. Studi kasus dilakukan terhadap laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk tahun 2024. Penelitian ini membahas bagaimana penerapan kerangka konseptual IFRS mencerminkan kondisi riil perusahaan di tengah perkembangan ekonomi global. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif-analitis, yang menganalisis isi laporan keuangan berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, buku teks, dan jurnal akademik yang relevan. Fokus analisis diarahkan pada penyajian laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Data dianalisis melalui pendekatan analisis isi yang dipadukan dengan metode komparatif terhadap standar IFRS yang berlaku. Hasil studi menunjukkan bahwa Kerangka Konseptual, terutama setelah konvergensi PSAK dengan IFRS, tetap relevan dan mampu meningkatkan kualitas informasi akuntansi di Indonesia. Temuan ini menegaskan posisi IFRS sebagai standar global yang kredibel untuk pelaporan keuangan yang transparan dan andal.
Kata Kunci: IFRS, Conceptual Framework, Laporan Keuangan, Konvergensi PSAK
Downloads
Article Details
Section
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
How to Cite
References
[1] Yanti, E. M., Zulfikar, Muliana, & Mutacha, A. (2020). Dampak Positif dan Negatif dalam Penerapan International Financial Reporting Standars (IFRS) di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, 2(4), 41-46. Retrieved from http://journal.unigha.ac.id/index.php/JRR
[2] Risma, G., Ariesta Susilo, G. F., & Nugraheni, A. P. (2020). INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) DAN PROSES PENGADOPSIANNYA DI INDONESIA. Jurnal Bisnis Darmajaya, 06(02).
[3] Sisdiana, A. (2023). TEORI AKUNTANSI IMPLEMENTASI CONCEPTUAL FRAMEWORK DALAM PELAPORAN AKUNTANSI PADA PT. DUNIA PANCING INDONESIA. ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/374555877
[4] Masrukhan, M., Sari, N., & Zulfah, E. K. (2024). Tinjauan Kasus - kasus Konsolidasi Laporan Keuangan: Analisis terhadap Perbedaan Perlakuan Akuntansi antara PSAK dan IFRS. PENG: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 2(1b), 1449-1460. https://doi.org/10.62710/q8yy2k95
[5] Prasasti, N. D., Oktaliza, M., & Putra, I. (2025). Penerapan International Financial Reporting Standards (IFRS) Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan. Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE), 2(2), 1880-1890.
[6] Sembiring, S. (n.d.). Peran kerangka konseptual akuntansi dalam pelaporan keuangan perusahaan.
[7] Nurkhin, A., Novanty, I., Muhsin, M., & Sumiadji, S. (2018). The Influence of Tax Understanding, Tax Awareness and Tax Amnesty toward Taxpayer Compliance. Jurnal Keuangan Dan Perbankan, 22(2). https://doi.org/10.26905/jkdp.v22i2.1678
[8] Agustina Enny. (2020). 311-Article Text-615-1-10-20200831. Hukum Pajak Dan Penerapannya Untuk Kesejahteraan Sosial, 18(3), 407–418.