ANALISIS PELUANG DAN ANCAMAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL BIJI KAKAO STUDI KASUS : INDONESIA DENGAN MALAYSIA

Main Article Content

Dyah Ayu Puspitaningrum
Daspar Daspar

Abstract

Produsen kakao terbesar ketiga di dunia adalah Indonesia. Sebagian besar kakao dijual dan diekspor. Dalam hal ini, ekspor dibatasi oleh pemerintah melalui berbagai pembatasan. Produksi kakao menurun akibat penurunan ekspor kakao. Karena kemampuannya menghasilkan berbagai macam barang istimewa yang dapat dijual di pasar global, sektor pertanian Indonesia merupakan salah satu industri yang secara signifikan memengaruhi kontribusi ekonomi negara ini. Selain itu, kakao membantu bisnis pertanian di kawasan ini tumbuh. Kakao merupakan produk terpenting dalam industri ini di Indonesia. Oleh karena itu, menganalisis potensi dan tantangan dalam industri kakao sangatlah penting. Salah satu komponen penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah perdagangan internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi keuntungan dan kerugian perdagangan biji kakao internasional Indonesia-Malaysia. Dinamika perdagangan biji kakao antara kedua negara dikaji sebagian dalam penelitian ini dengan memanfaatkan kerangka teori yang relevan. Nilai ekspor biji kakao sebagai bahan baku sangat penting bagi dampak ekspor, karena pengolahan yang tidak tepat tidak dapat meningkatkan nilai produk. Dalam konteks persaingan, biji kakao Indonesia diekspor ke pasar internasional, dan Malaysia sebagai tujuan utama memiliki keunggulan komparatif karena harganya relatif lebih murah, sehingga Indonesia dapat bersaing di pasar ini.


Kata kunci : Perdagangan Internasional, Peluang, Ancaman, Ekspor, Biji Kakao.


 

Abstract


The world's third largest cocoa producer is Indonesia. Most of the cocoa is sold and exported. In this case, exports are limited by the government through various restrictions. Cocoa production has decreased due to the decline in cocoa exports. Because of its ability to produce a variety of special goods that can be sold in the global market, Indonesia's agricultural sector is one of the industries that significantly influences the country's economic contribution. In addition, cocoa helps agricultural businesses in the region grow. Cocoa is the most important product in this industry in Indonesia. Therefore, analyzing the potential and challenges in the cocoa industry is very important. One of the important components in a country's economic growth is international trade. The purpose of this study is to examine the potential advantages and disadvantages of international cocoa bean trade between Indonesia and Malaysia. The dynamics of cocoa bean trade between the two countries are partially studied in this study by utilizing a relevant theoretical framework. The export value of cocoa beans as raw materials is very important for the impact of exports, because improper processing cannot increase the value of the product. In the context of competition, Indonesian cocoa beans are exported to the international market, and Malaysia as the main destination has a comparative advantage because the price is relatively cheaper, so that Indonesia can compete in this market.


Keywords : International Trade, Opportunities, Threats, Exports, Cocoa Beans

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

Author Biographies

Dyah Ayu Puspitaningrum, Universitas Pelita Bangsa

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pelita Bangsa

Daspar Daspar, Universitas Pelita Bangsa

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pelita Bangsa

How to Cite

ANALISIS PELUANG DAN ANCAMAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL BIJI KAKAO STUDI KASUS : INDONESIA DENGAN MALAYSIA. (2025). Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 22(4), 21-30. https://doi.org/10.2324/zz6y3v59

References

Andanari, F. (2017). Analisis Permintaan Ekspor Kakao Indonesia oleh Malaysia Periode Tahun 2000-2014.

Anggita Tresliyana, A. F. (2019). “Analisis Perdagangan Kakao Indonesia Di Pasar Internasional”.J.TIDP 1 (1), 29-40.

Brown, A. (2019). Challenges and Opportunities in International Cocoa Trade.Cocoa Studies Journal, 8(1), 55-68.

Fadillah, F., Wulandari, S. A., & Zainuddin, Z. (2024). Analisis Daya Saing Ekspor Kakao Indonesia Ke Negara Mitra Perdagangan Utama Periode 2012-2021. Jurnal MeA (Media Agribisnis), 9(2), 177-187.

Informasi, P. D. (2022). Gambaran Sekilas Industri Kakao. Indonesia: Sekretariat Jenderal Kementrian Perindustrian.

Johannsen, J., & Santos, M. (2020). Cocoa Trade Opportunities in Southeast Asia. International Journal of Agricultural Economics, 12(3), 110-125.

Ministry of Agriculture and Agro-Based Industry of Malaysia. (2021). Development Strategies for Cocoa Industry.

Ong, T., Suprapto, Y., Fernando, N., & Kangnanda, V. (2023). Pengaruh Ekspor dan Impor Indonesia terhadap Bisnis Internasional. Jurnal Manajemen Kreatif Dan Inovasi, 1(3), 63–70.

Redjeki, F. (2023). Perdagangan Internasional Vaksin Dalam Pertumbuhan Ekonomi Negara. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1), 507–512.

Salsabila, L., Yuliani, W., Syariefa, L. S., & Saputra, M. D. (2024). Peluang Dan Ancaman Perdagangan Internasional Biji Kakao Studi Kasus: Indonesia Dengan Malaysia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Digital, 2(1), 62-66.

Smith, J. (2020). The Role of International Trade in Economic Growth. Journal of Trade and Economics, 15(2), 30-45.

Sukartaatmadja, I., Khim, S., & Lestari, M. N. (2023). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Perusahaan: Studi Kasus Pada Sub Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 11(1), 21-40.

Suryana, A. T., Fariyanti, A., & Rifin, A. (2014). Analisis perdagangan kakao Indonesia di pasar internasional. Journal of Industrial and Beverage Crops, 1(1), 29–40.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >> 

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.